Beranda TNI AD KODIM Mewujudkan Mimpi Masyarakat Mansapa: Jalan Mulus dan Perekonomian Bangkit Melalui TMMD

Mewujudkan Mimpi Masyarakat Mansapa: Jalan Mulus dan Perekonomian Bangkit Melalui TMMD

4
0

NUNUKAN – Dalam hitungan hari menuju penutupan program TMMD Ke-124, tepatnya pada tanggal 4 Juni 2025, dinamika kerja di lokasi pembangunan semakin intens. Senin (02/06), menjadi hari penting bagi Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan.

Anggota Satgas fokus pada tahap krusial, yaitu proses pemadatan badan jalan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, yang merupakan sasaran utama dan salah satu proyek vital dari seluruh rangkaian program TMMD kali ini. Pengerjaan ini bukan hanya sekadar meratakan tanah, melainkan upaya final dalam memastikan kualitas infrastruktur jalan yang dibangun.

Untuk mencapai hasil maksimal dalam pemadatan jalan, sebuah alat berat berteknologi tinggi, yaitu vibro compactor, menjadi tulang punggung operasional di lapangan. Alat ini, dengan kemampuannya menghasilkan getaran kuat, memainkan peran sentral dalam mengompresi lapisan tanah dan material dasar jalan.

Kehadiran vibro sangat esensial agar struktur jalan yang dihasilkan benar-benar padat, rata, dan tanpa gelombang. Kualitas permukaan jalan yang sempurna adalah kunci untuk memastikan daya tahan jangka panjang dan keamanan bagi para pengguna. Tanpa pemadatan yang optimal, jalan akan mudah rusak, bergelombang, dan tidak dapat menopang beban lalu lintas secara efisien, yang pada akhirnya akan menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Serma Sugiono, salah satu anggota Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, menegaskan pentingnya proses pemadatan ini. Beliau menjelaskan bahwa tahap ini sangat vital bukan hanya untuk memastikan jalan yang dibangun kokoh, tetapi juga untuk tujuan yang lebih luas, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. “Proses ini sangat dibutuhkan,” ujar Serma Sugiono.

Ia menambahkan bahwa jalan yang mulus dan fungsional akan membuka aksesibilitas, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta mengurangi biaya transportasi. Hal ini secara langsung akan memberikan dampak signifikan pada peningkatan perekonomian lokal. Petani akan lebih mudah menjual hasil panen, pedagang akan lebih efisien dalam berdagang, dan masyarakat umum akan merasakan kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari.

“Alat berat Vibro ini benar-benar menjadi pemeran utama pada proses finalisasi ini, memastikan setiap inci jalan memenuhi standar kualitas tertinggi.” Pandangan Serma Sugiono mencerminkan pemahaman mendalam tentang dampak jangka panjang infrastruktur yang dibangun terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Ia terus mengawasi setiap detail pengerjaan untuk memastikan tidak ada kesalahan yang luput dari perhatian.

Dengan tenggat waktu penutupan proyek pada 4 Juni 2025 yang semakin dekat, suasana di lokasi kerja dipenuhi dedikasi tinggi dan urgensi. Setiap anggota Satgas memahami bahwa sisa waktu yang sempit menuntut kehati-hatian dan ketelitian maksimal.

Proses pemadatan ini, sebagai tahap krusial terakhir, diawasi secara mendetail demi memastikan infrastruktur jalan layak dan bermanfaat optimal bagi masyarakat Mansapa. Tanggal 4 Juni 2025 tinggal menghitung hari, dan semangat untuk menyelesaikan tugas dengan sempurna membakar seluruh anggota Satgas TMMD di Nunukan.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini