Meulaboh, 1 Oktober 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Korem 012/Teuku Umar terus berkomitmen melakukan pemeliharaan dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan. Setelah kegiatan penanaman holtikultura selesai dilaksanakan, kini dilanjutkan dengan proses perawatan tanah pasca tanam, salah satunya melalui pemberian pupuk organik sebelum masa tanam berikutnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mempersiapkan media tanam yang optimal, sehingga tanaman holtikultura yang akan ditanam kembali dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi maksimal.
Pupuk organik menjadi pilihan utama dalam proses ini karena bersifat ramah lingkungan serta mampu memperbaiki struktur tanah secara alami. Beberapa jenis pupuk organik yang digunakan antara lain:
Pupuk Kompos
Terbuat dari pelapukan bahan organik seperti sisa tanaman, daun kering, dan limbah dapur. Kompos membantu meningkatkan kandungan humus tanah dan menjaga kelembaban.
Pupuk Kandang
Berasal dari kotoran hewan (sapi, kambing, ayam) yang telah difermentasi. Pupuk ini kaya akan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang sangat dibutuhkan tanaman holtikultura.
Kepala Staf Korem 012/TU (Kasrem), Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., di tempat terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kemandirian pangan serta menjaga keseimbangan ekosistem pertanian di wilayah Korem 012/TU.
“Kami ingin memastikan bahwa lahan pertanian yang dikelola tidak hanya menghasilkan dalam jangka pendek, tetapi juga tetap subur dan produktif dalam jangka panjang. Penggunaan pupuk organik menjadi langkah strategis untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Kasrem.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Korem 012/TU dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan wilayah dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.(Pr012).
