Boven Digoel – Sejak dipercaya menjabat sebagai Komandan Kodim 1711/Boven Digoel pada Mei 2025, Letkol Inf Andry Christian tampil sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya tegas dalam komando, tetapi juga hangat dalam pengabdian. Di wilayah perbatasan yang strategis dan penuh tantangan ini, ia hadir dengan semangat membangun, mengayomi, dan memberdayakan masyarakat hingga ke pelosok kampung.
Berbekal pengalaman panjang sebagai prajurit tangguh — mulai dari saat memimpin Batalyon Raider 755/Yalet “Pasukan Rusa Merauke” hingga bertugas di Staf Intelijen Divisi Infanteri 1 Kostrad — Letkol Andry membawa visi yang jelas: mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Kodim 1711/Boven Digoel tidak hanya menjalankan tugas-tugas teritorial rutin, tetapi juga aktif merespons berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Salah satu perhatian utamanya adalah pembinaan generasi muda, terutama dalam mengatasi permasalahan kenakalan remaja dan degradasi moral di era modern.
Melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pembinaan disiplin di sekolah-sekolah, serta dialog bersama tokoh masyarakat dan pemuda, Letkol Andry menanamkan semangat cinta tanah air dan tanggung jawab sosial bagi anak-anak muda di wilayah perbatasan.
Selain itu, pelaksanaan bakti teritorial dan apel gelar pasukan yang rutin digelar di bawah arahannya menjadi bukti kesiapan Kodim 1711/BVD dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas wilayah (Kamtibmas), sekaligus memperkuat rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.
Puncak dari komitmen Letkol Andry terlihat melalui kepemimpinannya sebagai Dansatgas TMMD ke-126 yang dilaksanakan di Distrik Waropko. Di program ini, ia memimpin langsung para prajurit untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun berbagai fasilitas vital, mulai dari pembangunan jalan sepanjang 740 meter, pembuatan fasilitas MCK, hingga perbaikan sarana umum.
Dalam sambutannya saat pembukaan TMMD, Letkol Andry menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, melainkan juga tentang membangun semangat kebersamaan, solidaritas, dan kemandirian warga desa.
“TMMD adalah wujud nyata semangat gotong royong antara TNI dan rakyat. Setiap hasil pembangunan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Tidak berhenti di situ, di bawah arahannya, Satgas TMMD juga menghadirkan kegiatan sosial seperti pasar murah dan penyuluhan kesehatan, yang membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat kesejahteraan di tingkat desa.
Kepemimpinan Letkol Inf Andry Christian mencerminkan sosok perwira TNI yang memahami esensi pengabdian sejati — tidak hanya memimpin dengan strategi, tetapi juga dengan hati. Dalam setiap langkahnya, ia mengedepankan nilai humanisme, kedekatan sosial, dan semangat melayani, menjadikan TNI benar-benar hadir di tengah masyarakat sebagai sahabat dan pelindung rakyat.
Dengan rekam jejak profesional yang solid, pendekatan kepemimpinan yang humanis, serta komitmen nyata terhadap pembangunan melalui TMMD ke-126, Letkol Andry menjadi figur penting yang membawa angin perubahan dan harapan baru bagi kemajuan Boven Digoel.
Ia meyakini bahwa pembangunan sejati bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun kepercayaan, kebersamaan, dan masa depan masyarakat di ujung timur Indonesia.
