FAKFAK – Secara umum, “intelijen” (intelligence) memang berkaitan dengan kecerdasan atau kemampuan untuk memahami dan bereaksi terhadap informasi, namun dalam konteks intelijen negara, ini lebih dari sekadar kepintaran, mencakup kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan bertindak berdasarkan informasi untuk melindungi kepentingan negara.
Hal itu disampaikan Mayor Arh Anton Subhandi, S.I.P selaku Kasi Intel Korem 182/JO melalui rilis tertulisnya, Rabu (26/03).
Lebih lanjut diungkapkan, terkait dengan nonton bareng (Nobar) film The Spy, yang berlangsung di Aula Makodem 182/JO, di Kampung Kiat, Distrik Fakfak Barat, Film tersebut merupakan kehidupan prajurit TNI sehari-hari tidak lepas dari kedinasan militer bahkan sepanjang 24 jam-nya. “Setidaknya selain dari program kursus dan latihan, Nobar ini juga upaya untuk meningkatkan naluri intel prajurit,”jelasnya.
Dirinya mengatakan anggota sangat antusias nonton film the Spy, Sinopsis film “The Spy” (2019) ini menceritakan kisah nyata mata-mata Mossad, Eli Cohen, yang menyamar di Suriah selama bertahun-tahun.
“Saya perhatikan, anggota sangat antusias saat nobar film The Spy, Sinopsis film “The Spy” (2019) ini menceritakan kisah nyata mata-mata yang mengumpulkan informasi penting dan misi berbahaya,” singkat Mayor Anton.(Pr182).