Beranda TNI AD KOREM Korem 012/TU Gelar Upacara 17 Oktober, Danrem Tekankan Pentingnya Kekompakan TNI

Korem 012/TU Gelar Upacara 17 Oktober, Danrem Tekankan Pentingnya Kekompakan TNI

7
0

Meulaboh – Korem 012/Teuku Umar (TU) menggelar kegiatan rutin Upacara Bulanan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., dengan Dankima Korem 012/TU Kapten Inf S. Irianto Sirait sebagai Komandan Upacara.

Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan pengibaran bendera, pembacaan UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, serta Panca Prasetya Korpri, pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Lapangan Makorem, Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Dalam amanat Panglima TNI pada upacara 17 Oktober 2025 yang dibacakan oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., disampaikan bahwa:

“Kita baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-80. Delapan dekade pengabdian adalah sebuah pencapaian yang tak ternilai. Usia 80 tahun adalah usia kematangan, menandakan sebuah institusi yang telah teruji oleh berbagai gelombang sejarah, namun tetap berdiri tegak dan semakin kokoh.

HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas. Tema peringatan tahun ini adalah ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’.

TNI adalah penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap prajurit TNI, dari tamtama hingga perwira tinggi, adalah penjaga kedaulatan di setiap jengkal wilayah NKRI, baik di perbatasan darat, lautan, maupun langit Nusantara.

Tunjukkan kepada dunia dan kepada rakyat bahwa TNI adalah institusi yang tegak, utuh, dan tidak dapat dipecah belah. Kekompakan TNI adalah jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara.”

Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menegaskan tiga penekanan utama, yaitu:

  1. Profesionalisme Mutlak. Teruslah berlatih dan belajar. Kuasai teknologi dan taktik terbaru. Jadilah prajurit yang cerdas, tanggap, dan adaptif. Senjata modern harus didukung oleh otak dan mental yang modern.
  2. Disiplin dan Loyalitas. Pelihara disiplin dan loyalitas, karena disiplin adalah jiwa prajurit. Jangan pernah ada pelanggaran yang mencoreng nama baik TNI.
  3. Bersatu dengan Rakyat. TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Jaga hubungan baik dengan komponen masyarakat, pemerintah daerah, dan unsur wilayah lainnya. Kedekatan dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 012/TU, para Kasi Korem 012/TU, Kabalak Korem 012/TU, prajurit, serta PNS jajaran Korem 012/TU.(Pr012).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini