Beranda TNI AD KODIM Komitmen Nyata TNI: Satgas TMMD ke-124 Angkat Kualitas Hidup Warga Mansapa

Komitmen Nyata TNI: Satgas TMMD ke-124 Angkat Kualitas Hidup Warga Mansapa

5
0

NUNUKAN – Di hamparan lanskap yang sebelumnya terkesan sepi dan rentan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, sebuah narasi perubahan yang monumental dan penuh makna kini terukir dengan tinta hijau yang cerah, merefleksikan semangat baru. Warna hijau cerah, bukanlah sekadar pigmen estetika, melainkan identitas visual yang kuat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini menjadi simbol fundamental dari kebersamaan yang kokoh, dedikasi tanpa batas, dan harapan yang membuncah bagi masa depan yang lebih baik.

Transformasi ini secara langsung dibawa oleh Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan. Pengecatan yang sistematis terhadap setiap bangunan vital dan infrastruktur krusial, khususnya fasilitas penampungan air bersih, secara eksplisit menandai kehadiran komitmen solid TNI dalam mengangkat standar dan kualitas hidup masyarakat setempat. Ini adalah upaya nyata mengubah tantangan yang sebelumnya menghadang menjadi peluang yang signifikan, serta mewujudkan sebuah impian dasar akan akses terhadap air bersih yang memadai dan layak, sebuah hak asasi manusia yang tak ternilai harganya.

Jantung dari revolusi akses air bersih ini berdenyut kencang melalui inisiatif ambisius yang dikenal sebagai TNI Manunggal Air Bersih (TMAB). Program ini merupakan prioritas utama yang secara integral menjadi bagian tak terpisahkan dari kerangka besar TMMD, yang secara spesifik digagas, dirancang, dan diimplementasikan dengan penuh dedikasi oleh Kodim 0911/Nunukan. Profiltank atau tandon air, yang kini dengan bangga berbalut corak hijau khas TNI, bukan sekadar instalasi fisik yang berwujud, melainkan representasi nyata dari perjuangan gigih melawan krisis air bersih yang telah sekian lama membayangi dan bahkan melumpuhkan kehidupan di Kelurahan Mansapa. Pemilihan lokasi ini tak lepas dari fakta geografis dan kondisi sosial-ekonomi yang memprihatinkan, seperti yang diungkapkan secara lugas oleh Serka Adit, seorang anggota senior Satgas TMMD.

Dengan nada prihatin, Serka Adit menuturkan, “Sebelum keberadaan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang sangat visioner dan strategis terkait ketersediaan air bersih berkelanjutan, kondisi kehidupan di Kelurahan Mansapa sungguh sangat memprihatinkan.” Lebih lanjut, Serka Adit menambahkan detail krusial bahwa masyarakat di wilayah tersebut selama ini secara eksklusif dan terpaksa bergantung pada air hujan dan sumur-sumur tadah hujan dangkal, sebuah sumber daya yang terbukti sangat rentan terhadap kondisi kekeringan ekstrem, khususnya selama musim kemarau panjang, yang seringkali menyebabkan kelangkaan air dan berbagai masalah kesehatan.

Semangat “ngebut” yang mengedepankan kecepatan dan efisiensi, namun tetap menjaga kualitas, secara nyata mewarnai setiap detail langkah pengerjaan yang disaksikan secara langsung pada Minggu (25/05). Pada hari itu, Satgas TMMD Ke-124 menunjukkan dedikasi yang luar biasa dan etos kerja yang patut diacungi jempol. Namun, percepatan proyek ini bukanlah semata-mata upaya eksklusif yang didominasi oleh personel TNI.

Pemandangan tangan-tangan lincah yang memegang kuas, dengan cekatan menorehkan cat hijau di dinding-dinding profiltank, yang dilakukan secara harmonis antara personel TNI dan warga setempat, menjadi bukti tak terbantahkan akan sinergi yang terjalin erat dan kuat. Ini adalah manifestasi nyata dari semangat gotong royong dalam makna yang paling murni dan mendalam. Setiap individu, mulai dari personel berseragam loreng kebanggaan TNI hingga warga sipil yang bersemangat, bahu-membahu dan berkolaborasi erat, tidak hanya untuk membangun sebuah fasilitas, melainkan untuk membangun fondasi masa depan yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera bagi seluruh komunitas.

Proses pengecatan pada profiltank, lebih dari sekadar aktivitas fisik rutin, adalah sebuah metafora yang kaya makna dari pembangunan komunitas yang holistik. Setiap goresan kuas, setiap tetes cat yang menempel, adalah sebuah kontribusi nyata terhadap fasilitas vital yang pada gilirannya akan menjadi landasan fundamental bagi kehidupan yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih makmur bagi setiap individu dan keluarga di Kelurahan Mansapa.

Menatap jauh ke depan, program TMAB di Kelurahan Mansapa mengusung sebuah target yang ambisius namun sangat realistis dan terukur: pembangunan, pengembangan, dan penyelesaian secara tuntas lima unit sistem penampungan air bersih berskala besar, lengkap dengan seluruh infrastruktur pendukungnya yang kompleks dan menyeluruh. Sistem ini secara spesifik dirancang dan dibangun untuk melayani kebutuhan air bersih bagi ratusan kepala keluarga, menjangkau skala populasi yang signifikan.

“Seluruh kelima unit ini harus rampung sepenuhnya dan dalam kondisi fungsional prima sebelum tanggal 4 Juni 2025,” tegas Serka Adit dengan penuh keyakinan.

Tanggal penutupan TMMD Ke-124 ini, bukan sekadar tenggat waktu administratif, melainkan sebuah janji yang suci dan komitmen moral dari Kodim 0911/Nunukan untuk secara layak menyerahkan warisan air bersih yang tidak hanya fungsional tetapi juga berkelanjutan dan mandiri kepada masyarakat Mansapa. Proyek ini akan dikenang sebagai sebuah kolaborasi epik dan inspiratif antara TNI dan rakyat, sebuah kemitraan yang akan dicatat dalam sejarah lokal sebagai penanda abadi dari harapan baru, pembangunan yang inklusif, dan peningkatan kualitas hidup yang signifikan.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini