KODIM 1605/BELU, Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Komando Distrik Militer 1605/Belu menggelar upacara pengibaran bendera yang berlangsung di lapangan apel Makodim 1605/Belu, Kabupaten Belu, Senin (2/6/2025).
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1605/Belu Mayor Kav Yatman, Perwira Upacara Pasilog Kodim 1605/Belu Letda Inf Jose Da Conceicao, Komandan Upacara Danramil 1605-03/Weluli Letda Inf Christovao Soares Bossa.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim 1605/Belu Mayor Kav Yatman, menyampaikan bahwa, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata.
“Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital” ucap Kasdim Mayor Kav Yatman.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kepala BPIP RI mengatakan, kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya.
“Marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara” tutup Kasdim saat membacakan amanat Kepala BPIP RI.