Bangli – Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarakat, khususnya para petani, anggota Kodim 1626/Bangli yang dipimpin langsung Danramil 1626-01/Bangli, Kapten Cpl I Wayan Widana, bersama masyarakat/krama Subak Pangsut dan Subak Peling, melaksanakan Karya Bhakti Perataan Badan Jalan Usaha Tani sepanjang ±3 KM dari Subak Pangsut menuju Subak Peling, berlokasi di Banjar Dinas Kuning, Desa Tamanbali, Kec./Kab. Bangli, Minggu (24/8/25).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat, sejalan dengan amanat Presiden RI untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Selama ini para petani setempat belum memiliki akses jalan usaha tani yang memadai, sehingga kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian dan berdampak pada rendahnya harga jual.
Dasar kegiatan ini merujuk pada Surat Tim Percepatan Pembangunan Jalan Usaha Tani Subak Peling & Pangsut Nomor: 02/TPPJ/VII/2025 tentang perencanaan pembangunan jalan usaha tani untuk menanggulangi kendala yang dihadapi petani.
Sekitar 100 orang turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Perbekel Desa Tamanbali I Nyoman Suargita, SH, Babinsa Desa Tamanbali Serda I Wayan Mahendra, Bhabinkamtibmas Desa Tamanbali Aiptu A.A. Gede Lestiawan, PPL Desa Tamanbali, Kelian Banjar Dinas Kuning Ngakan Setiawan, Bendesa Adat Kuning, Kelian Subak Pangsut dan Peling, anggota Kodim 1626/Bangli, serta krama Subak Pangsut dan Peling.
Dalam kesempatan itu, Danramil 1626-01/Bangli, Kapten Cpl I Wayan Widana, menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti merupakan bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. “Kegiatan ini kami laksanakan bersama masyarakat sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesulitan petani. Jalan usaha tani ini sangat dibutuhkan agar akses ke sawah lebih mudah, hasil panen lebih cepat terangkut, dan tentu dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap jalan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya akses jalan ini diharapkan para petani semakin bersemangat dalam menggarap lahan. “Harapan kami, jalan ini jangan hanya dipandang sebagai infrastruktur semata, tetapi sebagai sarana memperkuat perekonomian desa dan mendorong kemandirian pangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Usaha Tani Subak Peling & Pangsut, I Wayan Suartana, menyampaikan apresiasinya atas dukungan TNI dan sinergi masyarakat. “Selama ini petani kami menghadapi kendala besar karena tidak adanya akses jalan usaha tani. Dengan adanya jalan ini, pengangkutan hasil pertanian akan lebih mudah, distribusi lancar, dan nilai jual meningkat. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian TNI, khususnya Koramil 01/Bangli dan Kodim 1626/Bangli, yang mau turun langsung bersama masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap jalan tersebut dapat dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. “Keberadaan jalan usaha tani bukan hanya untuk kepentingan petani sekarang, tetapi juga generasi mendatang,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menegaskan bahwa TNI akan terus hadir mendukung masyarakat dalam setiap kesulitan yang dihadapi, termasuk di sektor pertanian. “Kegiatan Karya Bhakti ini adalah salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat. Kami ingin memastikan para petani memiliki akses jalan yang layak sehingga aktivitas pertanian lebih lancar, hasil panen cepat terdistribusi, dan kesejahteraan petani meningkat. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden RI agar TNI ikut berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dandim menekankan bahwa karya bhakti tidak hanya sebatas kegiatan fisik, melainkan juga bentuk nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat. “Kami berharap pembangunan jalan usaha tani ini memberikan manfaat besar bagi petani, mendorong peningkatan produktivitas, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Bangli,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)