Karangasem – TNI dari Kodim 1623/Karangasem melalui Koramil 1623-06/Selat memimpin operasi penyelamatan yang melibatkan tim SAR gabungan untuk menemukan seorang pendaki asal Korea Selatan, Kyeungdam Oh (31), yang dilaporkan tersesat saat mendaki Gunung Agung. Operasi pencarian berakhir pada Jumat (03/01/2025), dengan korban ditemukan di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) di jalur pendakian Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
Personel Koramil 1623-06/Selat menjadi ujung tombak dalam proses pencarian dan evakuasi ini. Dipimpin oleh Pelda Kadek Carma Utama, mereka bekerja sama dengan Polsek Selat, Brimob Polda Bali, SAR Polda Bali, Pos SAR Karangasem, BPBD Karangasem, serta pemandu lokal.
Korban dilaporkan memulai pendakian pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 08.00 Wita, tanpa menggunakan jasa pemandu lokal. Pelda Kadek Carma Utama menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terjatuh dari tebing aliran air hujan setinggi 100 meter. “Kondisi medan yang berat dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan utama dalam pencarian. Korban ditemukan dengan posisi kepala membentur bebatuan, yang menjadi penyebab kematian,” ungkapnya.
Tim gabungan yang dikoordinasikan oleh TNI berhasil mengevakuasi jenazah korban ke Pos Ceking, di bawah Pura Pasar Agung, sekitar pukul 12.40 Wita. Di lokasi tersebut, jenazah diterima oleh keluarga korban, yaitu Mrs. Lee Hyunryung, Mr. Kim, dan istri korban, Nyonya Imas. Selanjutnya, jenazah diangkut menggunakan ambulans RSUD Karangasem ke RS Prof. Ngurah Denpasar untuk proses autopsi sebelum diserahkan kepada Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia.
Dandim 1623/Karangasem, Letkol Czi Ryan Yustian, mengapresiasi kerja keras personel Koramil 1623-06/Selat dalam memimpin operasi evakuasi ini. “TNI selalu siap membantu masyarakat, termasuk dalam situasi darurat seperti ini. Peran kami adalah memastikan keselamatan dan keamanan di setiap wilayah tugas, khususnya di daerah wisata yang memiliki risiko tinggi seperti Gunung Agung,” tegasnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi prosedur keselamatan saat mendaki, termasuk menggunakan jasa pemandu lokal. Sinergi dan kesiapsiagaan TNI bersama instansi lain telah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan operasi ini. (Dandim 1623/Karangasem)