SoE, 28 Oktober 2025 — Komando Distrik Militer (Kodim) 1621/Timor Tengah Selatan (TTS) turut berperan aktif dalam kegiatan Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) di Halaman Kantor Bupati TTS, Jl. Piet A. Tallo, SoE.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat BKKBN, Drs. Sunaryo Teguh Santoso, M.Pd, bersama jajaran pejabat BKKBN pusat, di antaranya Dr. Yuni Hastutiningsi, S.KM., Kes., Ratna Juita Rasak, S.E., serta Yuda Ganda Putra, S.IP., M.M.
Turut hadir Bupati TTS Eduard Markus Lioe, S.Ip., S.H., M.H., Dandim 1621/TTS Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos, Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., serta unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para perwakilan OPD Kabupaten TTS.
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan suasana meriah. Rombongan BKKBN disambut secara adat Natoni dan pengalungan selendang khas Timor. Tarian penyambutan dari pelajar SMA Negeri 1 SoE turut memeriahkan suasana, mencerminkan kekayaan budaya lokal yang menjadi ciri khas masyarakat TTS.
Bupati TTS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap isu stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. “Angka stunting di Kabupaten TTS masih cukup tinggi, mencapai 50,80%. Dengan sinergi semua pihak, termasuk dukungan dari TNI AD, Polri, dan masyarakat, kami optimistis angka ini dapat ditekan melalui program yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1621/TTS Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos menegaskan komitmen TNI AD untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan BKKBN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TNI AD melalui para Babinsa akan terus mendukung program-program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kami hadir tidak hanya untuk membantu menjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak di tengah masyarakat agar program ini benar-benar menyentuh lapisan terbawah,” tegas Dandim.
Letkol Gunawan juga menambahkan bahwa pihaknya telah mendorong Babinsa di seluruh jajaran Koramil di Kabupaten TTS untuk aktif melakukan pendampingan masyarakat, terutama dalam bidang ketahanan pangan, air bersih, serta edukasi kesehatan keluarga.
Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat, Drs. Sunaryo Teguh Santoso, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Semangat gotong royong dan kebersamaan para pemuda 97 tahun lalu masih sangat relevan hari ini. Kita semua — pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat — adalah satu kesatuan dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting dan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sumur bor di Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat. Kunjungan lapangan ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan akses air bersih sebagai faktor penting dalam menekan angka stunting di wilayah pedesaan.(Pen1621)







