Beranda TNI AD KODIM Kodim 1010/Tapin Siap Bersinergi dengan MUI dalam Membangun Tapin yang Aman dan...

Kodim 1010/Tapin Siap Bersinergi dengan MUI dalam Membangun Tapin yang Aman dan Sejahtera

4
0

Tapin – Kasdim 1010/Tapin, Letkol Czi Sudarno menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Tamasa, Kantor Bupati Tapin, Jl. Satu Nuraya, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, pada Rabu (12/11).

Kegiatan Rakerda tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Peran MUI Sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah Untuk Mewujudkan Kabupaten Tapin yang Maju Banuanya dan Beriman Warganya.”
Acara dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, pengurus MUI, serta unsur TNI-Polri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Bupati Tapin H. Yamani, S.Ak., M.M. ,Sekretaris MUI Provinsi Kalimantan Selatan Ust. H. Nasrullah, Kasdim 1010/Tapin Letkol Czi Sudarno, Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika, S.H., S.I.K., M.I.K. ,Ketua MUI Kabupaten Tapin KH. Hamdani, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Tapin, Para pendiri dan pengurus pondok pesantren, Ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Tapin, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, Perwakilan organisasi Islam dan ormas keagamaan lainnya.

Penguatan Peran dan Sinergi MUI untuk Umat dan Pemerintah Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Tapin KH. Hamdani menyampaikan bahwa Rakerda menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja sekaligus merumuskan arah kebijakan MUI ke depan.

“Peran MUI bukan hanya memberikan fatwa, tetapi juga membimbing umat menuju kehidupan yang berakhlakul karimah, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan moral bangsa,” ujar KH. Hamdani.

Beliau menekankan pentingnya MUI untuk mampu menjawab tantangan zaman, seperti derasnya arus informasi, munculnya paham menyimpang, dan degradasi moral.

“Rakerda ini harus melahirkan keputusan dan rekomendasi yang bernas untuk memperkuat dakwah, pendidikan, dan ekonomi umat,” tambahnya.

KH. Hamdani juga berharap agar hasil Rakerda benar-benar diimplementasikan hingga ke tingkat kecamatan dan desa, sehingga kehadiran MUI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Bupati Tapin Buka Rakerda, Ajak MUI Terus Bersinergi Sementara itu, Bupati Tapin H. Yamani, S.Ak., M.M. dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Rakerda MUI Tahun 2025, menyampaikan apresiasi atas kontribusi MUI dalam menjaga kerukunan dan membimbing umat di Kabupaten Tapin.

“Rakerda ini sangat penting sebagai wadah evaluasi dan penyusunan arah kebijakan ke depan agar semakin relevan dengan kebutuhan umat dan tantangan zaman,” ujar Bupati.

Beliau menegaskan bahwa MUI merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun moral dan spiritual masyarakat, sekaligus menjaga harmoni antarumat beragama.

“Melalui sinergi antara MUI dan pemerintah daerah, insya Allah kita dapat mewujudkan Kabupaten Tapin yang religius, maju, dan sejahtera,” tambahnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Tapin yang lebih baik dengan berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Kegiatan Rakerda MUI Kabupaten Tapin Tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hasil dari Rakerda diharapkan dapat menjadi pedoman bagi MUI dalam melaksanakan program kerja yang lebih inovatif dan bermanfaat bagi umat di masa mendatang.

Usai kegiatan berlangsung, Kasdim 1010/Tapin Letkol Czi Sudarno menyampaikan bahwa peran MUI sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah) sangat strategis dalam membangun kehidupan masyarakat yang religius, harmonis, dan berkarakter kebangsaan.

“Kami dari jajaran TNI, khususnya Kodim 1010/Tapin, sangat mendukung kegiatan Rakerda MUI ini. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan MUI merupakan wujud kebersamaan dalam menjaga stabilitas wilayah, memperkuat ketahanan moral dan spiritual masyarakat, serta membangun Tapin yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Letkol Czi Sudarno.

Beliau menambahkan bahwa tantangan bangsa ke depan tidak hanya berkaitan dengan aspek keamanan fisik, tetapi juga tantangan sosial dan ideologis yang dapat memecah belah persatuan. Dalam hal ini, peran ulama dan tokoh agama sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada umat. (1010).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini