Beranda TNI AD KODIM Kodim 1010/Tapin Perkuat Mitigasi Binter melalui Patroli Rutin dan Edukasi

Kodim 1010/Tapin Perkuat Mitigasi Binter melalui Patroli Rutin dan Edukasi

5
0

TAPIN – Komando Distrik Militer (Kodim) 1010/Tapin memperkuat komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah melalui patroli rutin yang terus digencarkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam Pembinaan Teritorial (Binter) untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman maupun isu-isu menyesatkan.

Patroli keamanan terpadu ini fokus pada penguatan mitigasi Binter. Patroli ini tidak hanya bersifat pengamanan fisik, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para pemuda. Tujuannya, untuk membentengi mereka dari pengaruh negatif isu-isu provokatif dan hoaks yang marak beredar di media sosial.

Patroli malam ini dipimpin oleh Sertu Abiyazid dari Kodim 1010/Tapin. Kegiatan ini merupakan kolaborasi sinergis antara TNI dan berbagai komponen pendukung masyarakat (Komduk), seperti GP Anshor/Banser, Komando Kesiapsiagaan Muhammadyah (Kokam), serta Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Indonesia (FKPPI). Sinergi ini menunjukkan kesatuan dalam menjaga keamanan wilayah.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (15/09) malam, sebagai bagian dari jadwal rutin yang telah ditetapkan oleh Kodim 1010/Tapin. Intensitas patroli ditingkatkan terutama pada malam hari untuk memastikan ketenangan dan keamanan masyarakat saat beristirahat.

Operasi patroli ini menyasar sejumlah titik strategis di wilayah Tapin, tempat berkumpulnya para pemuda. Hal ini bertujuan untuk menjangkau target audiens secara langsung dan memberikan arahan yang efektif.

Dandim 1010/Tapin, melalui Pasiter Lettu Inf Ariadi, menjelaskan bahwa penguatan mitigasi Binter adalah langkah proaktif.

“Ini dilakukan agar masyarakat benar-benar merasa nyaman dan tidak terpicu oleh isu-isu yang menyimpang,” tegasnya. Patroli humanis ini menjadi wujud nyata TNI dalam mendekati dan merangkul masyarakat, bukan sekadar menjaga jarak.

Pelaksanaan patroli dilakukan dengan pendekatan humanis. Petugas TNI dan Komduk memberikan arahan serta imbauan kepada para pemuda dengan cara yang persuasif dan penuh keakraban.

Mereka berdialog langsung, menjelaskan bahaya hoaks dan pentingnya menyaring informasi. Cara ini dinilai lebih efektif dalam menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban.(1010).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini