Beranda TNI AD KODIM Kodim 1010/Tapin Gelar Upacara Bendera 17-an: Tingkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Kodim 1010/Tapin Gelar Upacara Bendera 17-an: Tingkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat

13
0

TAPIN – Dandim 1010/Tapin, Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P., menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Bendera 17-an awal tahun 2025 yang berlangsung khidmat di halaman Kodim 1010/Tapin. Upacara diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodim 1010/Tapin, Jumat, (17/01).

Dalam amanatnya, Dandim membacakan pesan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, yang menekankan pentingnya soliditas, profesionalisme, dan kesiapan TNI dalam menghadapi tantangan keamanan dan mendukung program pemerintah.

“Saya juga ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran tahun 2024 dengan baik. Apabila ada hal-hal yang menjadi kendala, hendaknya dapat dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Progja tahun 2025.”kata Dandim membacakan Amanat Panglima TNI.

Tahun 2025 akan menghadirkan berbagai tantangan yang baru, baik di bidang keamanan, sosial, ekonomi, maupun politik. Program-program pemerintah yang menjadi prioritas juga harus senantiasa kita dukung. Oleh karena itu, TNI harus semakin solid dan siap menjaga stabilitas dan kedamaian di tanah air serta bersinergi dengan instansi lainnya untuk mensukseskan program pemerintah. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini sangat bergantung pada kesiapan fisik, mental, serta moralitas seluruh prajurit TNI dalam menghadapi setiap ancaman yang ada serta tugas yang diberikan.

“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Maka dari itu, mari kita tingkatkan terus profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa. Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia, yang harus selalu kita prioritaskan serta ikut mendukung dan mensukseskan program program pemerintah seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan lain sebagainya. “ujarnya

Panglima TNI juga menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.

Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan Narkoba, perkelahian dengan masyarakat, main hakim sendiri, Curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI.

“Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia.”tambahnya

Sebagai penutup, Panglima TNI sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani di tahun 2025 sebagai berikut:

  • Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara,
  • Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita,
  • Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global:
  • Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis, dan,
  • Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNl-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.(1010).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini