TAPIN – Kodim 1010/Tapin terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui patroli/siskamling yang melibatkan komponen pendukung (Komduk) di wilayah Kabupaten Tapin, Sabtu (13/09) malam waktu setempat.
Kegiatan yang dipimpin oleh Pelda Rofik, Bati Wanwil Ster Kodim 1010/Tapin, ini menjadi bagian dari langkah nyata dalam mengedepankan mitigasi pembinaan teritorial (Binter) di tengah dinamika keamanan yang semakin kompleks.
Patroli bersama ini menggandeng sejumlah organisasi masyarakat, antara lain GP Ansor/Banser, Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah (Kokam), dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Indonesia (FKPPI). Kehadiran berbagai elemen tersebut menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan juga menjadi tugas kolektif seluruh komponen bangsa.
Menurut Pelda Rofik, sinergi TNI bersama organisasi masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Patroli ini tidak hanya berorientasi pada pengamanan fisik, tetapi juga membangun komunikasi yang erat antarwarga, sehingga potensi gangguan keamanan bisa diantisipasi lebih dini,” ujarnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Pasiter Kodim 1010/Tapin Lettu Inf Ariadi mengungkapkan, Patroli menyasar beberapa titik di wilayah Tapin yang dianggap memiliki kerawanan, sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga lingkungan, baik melalui ronda malam maupun sistem keamanan lingkungan (siskamling).
“Dalam pelaksanaannya, patroli juga menekankan pendekatan persuasif dengan mengajak warga berdialog dan mendengar aspirasi mereka.”ujarnya
Dikatakan lebih lanjut, Sinergi ini sejalan dengan dinamika sosial saat ini, di mana ancaman terhadap keamanan masyarakat tidak hanya bersifat konvensional, tetapi juga muncul dari potensi konflik sosial, penyalahgunaan narkoba, hingga maraknya isu provokatif di media sosial. Kolaborasi lintas organisasi dinilai efektif untuk mempersempit ruang gerak potensi gangguan tersebut.
Dengan adanya patroli terpadu, Kodim 1010/Tapin berharap iklim sosial di Kabupaten Tapin tetap kondusif. Masyarakat pun dapat merasakan langsung kehadiran aparat dan organisasi kemasyarakatan sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis.(1010).