TAPIN – Suasana halaman Makodim 1010/Tapin pada pagi itu tampak berbeda dari biasanya. Seluruh prajurit Kodim 1010/Tapin berkumpul dengan perlengkapan lengkap, mengikuti aba-aba komando yang tegas. Dengan semangat, mereka menjalani latihan Pasukan Huru Hara (PHH) yang dipimpin langsung oleh Pasiops Kodim 1010/Tapin, Kapten Inf Asep, Senin (25/08).
Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kesiapan satuan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Seluruh anggota Kodim 1010/Tapin dilibatkan agar memiliki pemahaman yang sama, serta keterampilan yang seragam dalam menghadapi potensi kerawanan keamanan yang bisa saja muncul kapan saja.
Kapten Inf Asep menjelaskan bahwa latihan PHH merupakan bagian penting dari pembinaan kemampuan prajurit. “Sebagai aparat teritorial, kami tidak hanya fokus pada pembinaan wilayah, tetapi juga harus siap diterjunkan membantu kepolisian dalam mengatasi situasi yang melibatkan massa. Karena itu, latihan ini menjadi ajang untuk melatih mental, fisik, dan kekompakan seluruh prajurit,” ungkapnya.
Dalam simulasi, para prajurit dilatih bagaimana membentuk formasi, menggunakan tameng dan tongkat, serta melakukan langkah-langkah pengendalian massa secara terukur. Meski penuh disiplin, suasana latihan tetap diwarnai dengan rasa kebersamaan. Beberapa prajurit tampak saling menyemangati, sementara yang lain dengan serius memperhatikan setiap instruksi agar tidak salah langkah.
Bagi para prajurit, latihan PHH tidak hanya membentuk keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keamanan masyarakat. Mereka sadar bahwa tugas menjaga stabilitas wilayah bukanlah hal ringan, apalagi ketika dihadapkan pada situasi yang melibatkan banyak orang dengan dinamika tinggi.
“Dengan latihan ini, kami berharap prajurit Kodim 1010/Tapin lebih siap dan terampil. Sehingga bila sewaktu-waktu ada situasi darurat, mereka sudah terbiasa dan tahu bagaimana harus bertindak,” tambah Kapten Asep.
Lebih dari itu, latihan PHH juga menjadi sarana memperkuat solidaritas antaranggota. Kekompakan yang ditunjukkan dalam barisan, kerjasama saat membentuk formasi, hingga kedisiplinan dalam mengikuti aba-aba, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas.
Dengan adanya latihan semacam ini, Kodim 1010/Tapin menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Tapin. Prajurit tidak hanya dituntut tangguh secara fisik, tetapi juga harus memiliki ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi.
Latihan pun ditutup dengan evaluasi dan arahan singkat dari Pasiops, agar setiap kekurangan dapat diperbaiki pada kesempatan berikutnya. Meski keringat bercucuran, wajah para prajurit tetap menunjukkan semangat dan kebanggaan karena telah menuntaskan rangkaian latihan dengan penuh dedikasi.(1010).
