Banjarbaru – Kodim 1006/Banjar menyatakan komitmennya mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Banjarbaru. Hal ini disampaikan oleh Pasi Intel Kodim 1006/Banjar, Kapten Inf Arif Triyantoko, mewakili Dandim 1006/Banjar dalam kegiatan Rapat Koordinasi bersama Tim Pemantauan/Peninjauan Lapangan Sekretariat Dukungan Kabinet, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kamis (16/10/2025), bertempat di Ruang Tamu Wali Kota Banjarbaru, Jalan Panglima Batur No. 1, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Banjarbaru, Kementerian Sekretariat Negara RI, Kodim 1006/Banjar, Polres Banjarbaru, Fakultas Kedokteran ULM, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bapperida, Dinas PUPR, serta pihak SPPG Kota Banjarbaru.
Dalam kesempatan itu, Pasi Intel Kodim 1006/Banjar, Kapten Inf Arif Triyantoko, menyampaikan bahwa Kodim 1006/Banjar terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG di wilayah, termasuk mengantisipasi kendala di lapangan.
Kapten Arif menjelaskan, beberapa waktu lalu terjadi insiden di wilayah Kabupaten Banjar namun dapat teratasi dengan baik. Dari pengalaman tersebut, Kodim berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kota Banjarbaru.
Ia menegaskan jajaran TNI siap membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program prioritas nasional tersebut. Dirinya juga menyampaikan perlunya dasar hukum berupa surat perintah atau surat keputusan agar personel yang bertugas melakukan pengawasan di lapangan memiliki landasan yang jelas.
Lebih lanjut, Kapten Arif menilai program MBG memiliki dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi peserta didik sebagai penerima manfaat utama. Ia berharap Kota Banjarbaru dapat menjadi contoh sukses pelaksanaan program MBG di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, pihak Kementerian Sekretariat Negara RI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Rapat koordinasi juga diisi dengan berbagai masukan dari unsur Forkopimda, akademisi, dan pelaksana lapangan terkait teknis pelaksanaan, higienitas makanan, data penerima manfaat, serta mekanisme pengawasan dan pelaporan.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan berjalan dengan aman serta lancar.(1006).








