Hulu Sungai Selatan – Sebagai bentuk penjabaran dukungan terhadap salah satu program pemerintah yang masuk dalam Visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto di bidang Makan Bergizi Gratis (MBG), Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) menerjunkan jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah binaan masing-masing untuk melakukan pendampingan pelaksanaan pendistribusian MBG dengan harapan bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Kamis (17/04/25)
Program MBG sendiri mempunyai tujuan untuk memperkuat Pembangunan sumber daya manusia (SDM) guna mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu.
Letkol Inf Putut Januarto, Komandan Kodim 1003/HSS, memberikan keterangan bahwa pihaknya telah berkomitmen mendukung program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam program MBG yang merupakan salah satu Visi Bapak Presiden yang terkandung dalam delapan misi Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas. “Kami percaya bahwa program MBG ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak yang sehat dan cerdas,” jelas Letkol Inf Putut Januarto.
Program MBG ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting, khususnya pada kelompok rentan yang meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, juga sebagai upaya memastikan kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan SDM yang lebih baik.
Dalam pelaksanaannya, jajaran Babinsa yang berada di wilayah binaan masing-masing akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Tim pendistribusi yang terdiri dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), Yayasan Al Futtuwah, dan para guru tenaga pendidik. Saat ini, program MBG dilaksanakan di 7 sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SLTA yang tersebar di Kabupaten HSS dengan jumlah porsi sebanyak 704.
Menu yang didistribusikan setiap hari bervariasi dan tentunya sudah melalui uji guna memastikan kelayakan konsumsi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu.
Diharapkan program MBG ini akan bisa mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, serta tercapainya tujuan dilaksanakan program MBG yang menginginkan peningkatan di Pembangunan SDM. Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan SDM yang lebih baik.
@pendim1003
