KUTAI TIMUR – Kampung Pancasila merupakan program yang menjadikan suatu wilayah sebagai contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, seperti gotong royong, toleransi, dan kerukunan antar warga yang beragam. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup serta media edukasi bagi masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan sosial seperti kemiskinan dan stunting.
Wujud penerapan nilai-nilai tersebut diwujudkan melalui kegiatan gotong royong, bantuan antarwarga, pengembangan UMKM, pelestarian seni dan tradisi, serta semangat kebersamaan tanpa memandang suku maupun agama. Semua itu bermuara pada terciptanya kerukunan dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto saat mendampingi tim penilai lomba Kampung Pancasila dari Mabesad yang diketuai oleh Kolonel Inf Shopanudin di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (6/11/2025).
Lebih lanjut, Dandim 0909/Kutai Timur menegaskan bahwa keberadaan Kampung Pancasila merupakan sarana pembelajaran dan edukasi nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. “Kampung Pancasila menjadi media untuk menegakkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Selain itu, Dandim juga berharap program Kampung Pancasila mampu memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya dalam mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba. “Masalah narkoba sulit diperangi tanpa kerja sama semua pihak. Dengan adanya Kampung Pancasila, kita berharap dapat mencegah atau minimal meminimalisir peredaran obat-obatan terlarang, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain,” harapnya.
Turut hadir mendampingi tim penilai, antara lain Pasiter Kodim 0909/Kutai Timur Kapten Arh Suhendrik, Danramil 0909-02/Sangkulirang Kapten Arh M. Jabal, Camat Kaubun, Kepala Desa Bumi Jaya, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.(0909).








