KUTAI TIMUR – Kodim 0909/Kutai Timur melalui Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan terus meningkatkan peran dan partisipasinya dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Dalam upaya penanganan stunting, Babinsa Sangatta Utara, Sertu Sno Saputra Bintang, mendampingi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Timur dalam program jemput bola stop stunting di BPU Desa Sangatta Utara, Jalan Diponegoro, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, pada hari Kamis, tanggal 13 Februari 2025.
Menurut Sertu Bintang, penanganan stunting memerlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan. “Kita harus menanamkan kepedulian terhadap warga masyarakat yang diduga terindikasi gangguan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sertu Bintang menjelaskan bahwa penanganan stunting memerlukan kerja sama yang erat antara semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan. “Kita berharap kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam membantu pemerintah dengan berbagai cara, diantaranya memberikan informasi kepada pihak kesehatan jika ada di sekitar kita warga atau masyarakat terutama kaum balita yang diindikasikan terkena stunting agar kita dapat mengambil tindakan penanganan secepatnya,” harapnya.
Dengan demikian, Kodim 0909/Kutai Timur berharap bahwa penanganan stunting di wilayah Kabupaten Kutai Timur dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kaum balita.(0909).