Natuna – Kodim 0318/Natuna mulai melaksanakan kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Program TMMD ini merupakan kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur di pedesaan.
Dalam TMMD ke-123 tahun 2025, sasaran utama meliputi rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) di Desa Selemam. Sebelum kegiatan utama dimulai, Kodim 0318/Natuna bersama Dinas Perkim Natuna telah melakukan peninjauan lokasi guna memastikan kesiapan sasaran pembangunan.
Komandan Kodim 0318/Natuna, Kolonel Inf Andri Hadiyanto, M.Han., yang diwakili oleh Paur Ter Kodim 0318/Natuna, Lettu Julli Purnomo, menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan sasaran pembangunan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu, tim juga melakukan evaluasi lokasi dan pemantapan rencana pelaksanaan.
Selain rehabilitasi RTLH, anggaran yang ada juga dialokasikan untuk rehabilitasi satu unit MCK di belakang Gedung Serbaguna, yang nantinya akan dijadikan posko TMMD, serta pembangunan dua unit MCK di atas lahan milik pemerintah yang saat ini digunakan sebagai lapangan voli oleh masyarakat Desa Selemam dan Desa Ceruk. Fasilitas ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat secara umum.
Pra TMMD ke-123 telah dimulai sejak 20 Januari 2025, sementara kegiatan utama akan berlangsung mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Kodim 0318/Natuna terus mempersiapkan berbagai aspek administrasi dan teknis guna memastikan kelancaran kegiatan sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan TMMD.
“Kami berharap program TMMD ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal dan fasilitas umum. Dengan kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah, kami optimis pembangunan di Desa Selemam bisa berjalan sesuai rencana,” ujar Lettu Julli Purnomo, Selasa (11/2/2025).
Program TMMD ke-123 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah pedesaan
