Ketahanan pangan bukan sekadar program, tetapi sebuah komitmen yang nyata bagi Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E. Pada Jumat, 14 Februari 2025, Letkol Didit menunjukkan keseriusannya dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau lahan terpadu persawahan Femnasi di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU. Langkah ini adalah bukti nyata dari tekadnya untuk memastikan ketahanan pangan di wilayahnya dapat terwujud dengan optimal.
Didampingi oleh Pasi Ter Dim 1618/TTU, Lettu Inf Agustinus Dakosta, dan Babinsa Koptu Yusuf Bia, Letkol Didit berdialog langsung dengan Ketua Kelompok Tani, Bapak Melkior Usfinit, untuk mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi para petani. Dengan luas lahan 197 hektar yang dikelola oleh kelompok tani lokal, seperti Kelompok Tani Sulf Sonbai dan Kamalomi, Letkol Didit melihat potensi besar yang harus dimaksimalkan. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk meningkatkan hasil panen, serta mendorong para petani agar terus berproduksi secara optimal.
“Potensi yang ada di sini sangat besar. Jika kita semua bekerja sama, mengelola lahan ini dengan baik, saya yakin kita bisa mewujudkan swasembada pangan di TTU. Kami akan terus mendukung para petani dengan segala sumber daya yang ada,” ungkap Letkol Didit dengan penuh semangat.
Lebih dari sekadar peninjauan, Letkol Didit juga menegaskan komitmennya untuk mendampingi para petani melalui program pendampingan Babinsa dan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia sadar bahwa keberhasilan ketahanan pangan tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Dengan kepemimpinan yang penuh dedikasi dan visi yang jelas, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto membawa harapan besar bagi masa depan ketahanan pangan TTU.