NUNUKAN – Geliat pembangunan dan semangat kebersamaan mewarnai pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 oleh Kodim 0911/Nunukan. Menunjukkan progres yang menggembirakan di setiap tahapan, seluruh sasaran fisik dan non-fisik terus dikebut, mengukir karya nyata demi kesejahteraan masyarakat dan terciptanya lingkungan yang lebih baik, Senin (19/05).
Salah satu “detak jantung” kegiatan fisik yang kini menjadi sorotan adalah revitalisasi estetika Masjid Al-Muhajirin, pusat spiritual warga di Lingkungan RT. 02, RW. 02, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Di bawah terik matahari Nunukan, para prajurit Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke-124 dengan penuh dedikasi dan ketelitian, bahu membahu menghadirkan wajah baru bagi rumah ibadah ini melalui pengecatan menyeluruh.
Dengan sapuan kuas yang cermat, setiap sudut dinding Masjid Al-Muhajirin diberi sentuhan warna baru. Bukan sekadar melapisi cat, ini adalah aksi merajut keindahan yang mengubah tampilan masjid secara drastis. Dinding yang sebelumnya mungkin pudar, kini memancarkan aura kecerahan, kebersihan, dan semangat yang menyegarkan. Suasana beribadah pun diharapkan kian nyaman dan khusyuk.
Serda Rusdi A. K. Latuheru, salah satu prajurit Satgas TMMD yang terlibat langsung, menyampaikan kesan mendalamnya. “Ini bukan sekadar mengecat, ini memberikan ‘nafas’ baru bagi Masjid Al-Muhajirin. Nuansanya langsung terasa berbeda, lebih hidup,” ungkapnya penuh semangat. “Harapan kami, masjid ini tak hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi pemicu semangat baru bagi warga untuk semakin giat beribadah dan memakmurkan masjid.”
Respons positif dan rasa haru datang dari masyarakat setempat. Nurdin, Ketua RT. 02, tempat Masjid Al-Muhajirin berdiri, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. “Apa yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan ini sungguh luar biasa dan sangat membantu kami warga,” tuturnya dengan suara bergetar. “Pengecatan masjid ini adalah bukti nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan kami, terhadap kebutuhan kami.”
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Nurdin menekankan bahwa TMMD adalah jembatan silaturahmi yang kokoh antara TNI dan rakyat. Aksi nyata seperti pengecatan masjid ini, baginya, semakin mempertegas keyakinan bahwa TNI adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat, selalu hadir dan siap membantu.
Progress signifikan TMMD Ke-124 di Nunukan, khususnya melalui sentuhan keindahan di Masjid Al-Muhajirin, adalah cerminan nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Sebuah kolaborasi yang menghasilkan karya nyata dan mempererat jalinan kekeluargaan, demi Nunukan yang lebih baik dan masyarakat yang semakin sejahtera.(0911).
