Beranda TNI AD KODIM Kekayaan Budaya Tidung Sambut Tim Wasev TMMD di Nunukan: Pesona Tarian Tepung...

Kekayaan Budaya Tidung Sambut Tim Wasev TMMD di Nunukan: Pesona Tarian Tepung Tawar

6
0

NUNUKAN – Suasana meriah dan penuh kehangatan menyambut kedatangan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0911/Nunukan. Di tengah semarak acara penyambutan yang digelar di wilayah Nunukan, sebuah atraksi budaya yang kaya makna menjadi sorotan utama: Tarian Tepung Tawar adat Tidung. Tarian tradisional ini, yang telah turun-temurun menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara penyambutan di kalangan masyarakat Tidung, disajikan sebagai simbol penghormatan dan ucapan selamat datang kepada para tamu kehormatan.

Sofia, salah seorang penari muda yang dengan anggun membawakan Tarian Tepung Tawar, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Ia merasa sangat terhormat sekaligus bangga bisa menjadi bagian langsung dalam penyambutan sosok Jenderal Bintang Satu yang datang jauh dari Jakarta, beserta seluruh rombongan Tim Wasev, di tanah Nunukan yang dicintainya. “Saya pribadi senang sekali, merasa terhormat dapat menari untuk menyambut langsung tim wasev yang datang dalam rangka TMMD Kodim 0911/Nunukan,” tuturnya dengan wajah berseri-seri, Rabu (21/05).

Kehadiran seorang Jenderal dan timnya dari ibu kota tentu menjadi momen penting dan berkesan bagi komunitas seni tari lokal, memicu semangat dan apresiasi yang tinggi.

Nampak jelas sorot mata bahagia para penari saat mereka dengan penuh khidmat menyambut Brigjen TNI Raja Benny Arifin, Ketua Tim Wasev, dan rombongan pada Selasa 20 Mei 2025. Gerakan gemulai tangan, ekspresi wajah yang ramah, dan lincahnya langkah kaki dalam Tarian Tepung Tawar mengiringi momen sebelum kain penyambutan secara simbolis dikalungkan sebagai tanda penerimaan dan penghormatan tertinggi. Setiap gerakan dalam tarian ini mengandung makna mendalam, mulai dari membersihkan aura negatif hingga memberikan doa keselamatan dan kelancaran bagi para tamu dan pelaksanaan program yang akan dijalankan.

Lebih dari sekadar seremonial penyambutan, kehadiran Tarian Tepung Tawar ini juga menjadi bukti nyata pelestarian kekayaan budaya lokal di tengah pelaksanaan program pembangunan nasional seperti TMMD. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara upaya TNI dalam membangun daerah dengan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Tidung.

Program TMMD ke-124 Kodim 0911/Nunukan sendiri berlangsung terpusat di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Program ini memiliki cakupan yang luas, menyentuh berbagai sasaran pembangunan baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Pembangunan fisik meliputi infrastruktur dasar seperti peningkatan jalan, pembangunan jembatan, renovasi fasilitas umum, dan lain sebagainya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sementara itu, sasaran non-fisik mencakup kegiatan penyuluhan, pelatihan keterampilan, peningkatan kesadaran bela negara, hingga kegiatan sosial dan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

Keberhasilan TMMD ini sangat bergantung pada keterlibatan lintas sektoral dari berbagai instansi, baik pemerintah daerah, instansi terkait lainnya, maupun komponen masyarakat itu sendiri. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan setiap program berjalan efektif dan tepat sasaran. TMMD ke-124 ini telah dimulai sejak tanggal 6 Mei 2025 dan dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2025 mendatang, menandai satu bulan penuh pengabdian dan pembangunan yang dilakukan oleh TNI bersama rakyat untuk kemajuan Nunukan.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini