Klungkung, – Acara tradisi Mepeed sebagai rangkaian ngaben massal di Banjar Adat Sompang Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tak luput dari perhatian Babinsa Bunga Mekar Sertu Ketut Suantara.
Bukan tanpa alasan, disamping diikuti oleh ratusan warga, tradisi unik penuh kearifan lokal inipun menjadi daya tarik tersendiri bagi warga di luar Desa Bunga Mekar untuk hadir menonton.
Mepeed Ini merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan turun temurun, dimana arti dari mepeed tersebut adalah jalan beriringan. Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian dari upacara Ngaben.
Dengan banyaknya warga yang hadir, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pecalang hadir untuk melaksanakan pengawalan dan pengamanan.
Disamping pengawalan mepeednya, kita juga membantu kelancaran arus lalu lintas menuju lokasi upacara dan mengatur parkir kendaraan serta sekaligus memberikan himbauan kepada warga dan penonton agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan berlangsungnya kegiatan, “ungkapnya.
Intinya kita hadir untuk memastikan seluruh prosesi tradisi mepeed ini aman dan lancar, ” imbuhnya.
Terpisah, Danramil 1610-04/Nusa Penida Mayor Inf Suparno Hadir menambahkan bahwa Bali terkenal memiliki kekayaan adat dan budaya, baik dalam kultur tradisional maupun modern.
Hal tersebut tentunya tak lepas dari perhatian dirinya beserta jajarannya, Untuk itu kehadiran Babinsa dalam berbagai kegiatan adat merupakan peran aktif kami sebagai aparat kewilayahan serta sekaligus dukungan kami dalam menjaga serta melestarikan tradisi dan kearifan budaya lokal, “jelasnya. (Pendim 1610/Klungkung ).
