Beranda TNI AD KODIM Kasad: TMMD 124 Tinggalkan Benteng Pertahanan dan Senyum Masyarakat di Nunukan

Kasad: TMMD 124 Tinggalkan Benteng Pertahanan dan Senyum Masyarakat di Nunukan

3
0

NUNUKAN – Di bawah taburan sinar matahari Nunukan yang perlahan condong, Rabu (04/06/2025), sebuah babak baru terukir di hamparan lapangan SDN 005 Mansapa. Bukan sekadar hamparan tanah, melainkan panggung kebanggaan yang menjadi saksi bisu berakhirnya sebuah epik gotong royong. Dengan napas haru bercampur bangga, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, sang Irdam VI/Mulawarman, menjadi pelita terakhir yang memadamkan obor TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-124, program yang sebulan penuh telah menyulam benang-benang persatuan antara TNI dan masyarakat, menebar asa pembangunan di jantung Kodim 0911/Nunukan.

Sejak fajar 6 Mei 2025 menguak, prajurit-prajurit perkasa, digandeng erat oleh tangan-tangan tulus pemerintah daerah dan masyarakat, telah mengayunkan palu pembangunan. Mereka bukan hanya membangun bata demi bata, melainkan merajut mimpi-mimpi desa terpencil menjadi kenyataan. Penutupan TMMD kali ini, bukanlah sekadar gulungan kertas seremonial, melainkan sebuah simfoni kemenangan, menggemakan resonansi dari sinergi tanpa batas yang telah melahirkan tunas-tunas kemajuan.

Di tengah khidmatnya acara, suara Brigjen Teddy Danarto menggema, membawa amanat penting dari puncak kepemimpinan militer, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Kasad menegaskan bahwa TMMD adalah jantung dari denyut pembangunan nasional, sebuah jembatan kokoh yang dibangun TNI Angkatan Darat untuk merangkul dan mengangkat derajat kehidupan di seluruh pelosok Indonesia. Visi ini, bukan sekadar tinta di atas kertas, melainkan sebuah peta jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan, di mana setiap infrastruktur yang terbangun adalah benteng pertahanan, dan setiap senyum masyarakat adalah kekuatan tak tergantikan.

Amanat Kasad laksana peta harta karun, menyingkap detail capaian TMMD Ke-124. Di 50 kabupaten/kota, tangan-tangan perkasa telah menorehkan jejak emas berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Jalan-jalan desa yang dulunya sunyi kini berdendang, jembatan-jembatan baru merangkul dua sisi kehidupan, sementara fasilitas air bersih dan sanitasi mengalirkan harapan baru. Setiap tiang yang berdiri, setiap dinding yang kokoh, adalah manifestasi dari janji yang ditepati, dirajut dari kebutuhan mendesak dan bisikan langsung dari hati masyarakat. Ini bukan hanya tentang beton dan besi, melainkan tentang membuka gerbang masa depan yang lebih cerah.

Namun, TMMD bukan hanya tentang jubah fisik yang megah. Ia juga adalah obor penerang jiwa, melalui serangkaian kegiatan nonfisik yang mencerahkan. Dari bisikan tentang pentingnya kesehatan, gema kesadaran bela negara, hingga lantunan keterampilan pertanian modern dan kewirausahaan, TMMD telah menyirami ladang pengetahuan masyarakat. Kolaborasi erat dengan dinas-dinas terkait mengukir setiap kegiatan, memastikan bahwa setiap kata yang terucap adalah bekal, dan setiap keterampilan yang diajarkan adalah sayap untuk terbang menuju kemandirian ekonomi. TMMD tidak hanya meninggalkan bangunan, melainkan menanamkan benih-benih pemberdayaan, mengubah masyarakat menjadi arsitek masa depan mereka sendiri.

TMMD Ke-124 juga menjadi kanvas bagi program-program unggulan TNI AD untuk bersinar. Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, sentuhan kemanusiaan dalam Rehabilitasi RTLH dan MCK, upaya mulia Percepatan Penurunan Angka Stunting, hingga pelukan erat Gerakan Bersatu dengan Alam, semuanya menyatu dalam simfoni pembangunan. Ini adalah cerminan nyata dari filosofi “Bersama Rakyat TNI Kuat,” di mana TNI tidak hanya berjaga di garis depan pertahanan, tetapi juga berpeluh bersama di ladang pembangunan. Mereka adalah penjaga, pembangun, dan pelindung yang tak terpisahkan dari denyut nadi rakyat.

Atas keberhasilan akbar ini, segenap apresiasi dari Kasad dilayangkan, setinggi langit biru Nunukan. Para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang telah mengalokasikan anggaran, adalah pahlawan tanpa tanda jasa, fondasi kokoh yang memungkinkan mimpi ini terwujud. Kerja sama tripartit antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah melodi utama yang mengukir keberhasilan ini. Terima kasih tak terhingga juga terucap untuk setiap Prajurit TNI yang telah mengorbankan keringat dan pikirannya, kepada masyarakat yang proaktif, serta kepada seluruh pihak yang telah merajut sinergi. Ini adalah kisah sukses yang dituliskan oleh tangan-tangan bersatu.

Di penghujung amanatnya, Kasad menitipkan pesan emas, laksana biji-biji harapan yang harus ditanam dan dirawat: “Saya mengimbau kepada segenap unsur terkait dan masyarakat agar hasil pembangunan dalam TMMD ke-124 ini dapat dijaga, dirawat, dan dipelihara secara optimal.” Ini bukan sekadar imbauan, melainkan sebuah panggilan untuk menjaga warisan—sebuah amanah agar setiap tiang yang berdiri, setiap jalan yang terhampar, dapat terus berfungsi dan menebarkan manfaat bagi generasi mendatang. Dengan keyakinan penuh, Kasad percaya pada kearifan lokal, pada semangat gotong royong yang telah terbukti, bahwa masyarakat Nunukan akan menjadi penjaga terbaik bagi jembatan-jembatan harapan ini.

Sebuah sentuhan kerendahan hati juga disampaikan. “Selanjutnya, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini terdapat tutur kata atau perilaku dari para prajurit yang mungkin kurang berkenan bagi masyarakat,” ujar Kasad. Ini adalah pengakuan tulus dari seorang pemimpin, bahwa di balik semangat pengabdian, kadang terjalin salah paham. Namun, Kasad menekankan, setiap pengorbanan prajurit adalah wujud cinta tulus demi kemajuan, kesejahteraan bangsa, dan kejayaan Indonesia.

“Mari kita jadikan keberhasilan TMMD ke-124 ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan Negara. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus hidup dalam setiap langkah kita.” Dengan terlipatnya tirai TMMD Ke-124, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat diharapkan akan terus membara, menjadi mercusuar pembangunan berkelanjutan di setiap sudut negeri, khususnya di pelosok perbatasan Nunukan, tempat di mana asa dan semangat gotong royong bersemi.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini