NTT-ALOR – Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH bertindak selaku Irup, dengan Perwira Upacara Pelda Deker M. Nafi, dan Komandan Upacara Serka Fredi Son Serang, pada Upacara bendera 17an, Senin (17/2/2025), di Lapangan Apel Makodim, Jl. El Tari, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, NTT.
Selaku Inspektur upacara (Irup), Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifusin, SH membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat pada upacara 17an yang dihadiri oleh Perwira Staf dan Danramil, anggota Bintara, dan Tamtama, serta segenap Pegawai Negeri Sipil Angkatan Darat.
Mengawali amanat Kasad, Dandim mengajak seluruh anggota agar senantiasa mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.
Dalam amanatnya yang dibacakan Dandim, Kasad ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi serta kerja keras dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024.
Keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil dari profesionalisme, loyalitas, dan kerja sama dari semua. Kendala yang muncul harus menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja di tahun 2025.
Memasuki Tahun Anggaran 2025, berbagai kebijakan telah ditetapkan dalam Rapim TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI, dilanjutkan dengan Rapim TNI dan Rapim TNI AD. Dalam forum tersebut, disampaikan berbagai arahan strategis yang harus segera diimplementasikan di seluruh jajaran.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta pencapaian kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi wujud komitmen kita dalam mempertanggung jawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel kepada rakyat dan pemerintah.
Sebagaimana diketahui bersama, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan visi besar Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini diwujudkan melalui misi Asta Cita, implementasi 17 Program Prioritas, dan pencapaian delapan program hasil terbaik cepat yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kedaulatan negara, serta membangun kesejahteraan rakyat secara merata.
Sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI AD memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan ini dengan memastikan stabilitas nasional, meningkatkan kesiapan operasional satuan, serta berkontribusi dalam percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional, Program Makan Bergizi telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dalam membangun generasi yang kuat dan produktif.
TNI AD akan berperan aktif dalam program ini dengan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama program ini.
Lebih luas lagi, TNI AD terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan Kasad, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat yang membutuhkan.
Semua ini bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya memperkuat dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD terus menata organisasi melalui restrukturisasi satuan, termasuk pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan peningkatan status Korem menjadi Kodam.
Semua ini bertujuan memperkuat pertahanan di berbagai wilayah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, Kasad mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus mendukung upaya ini dengan disiplin, loyalitas, dan kerja keras demi kepentingan bangsa dan negara.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasad berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Laksanakan setiap tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta hindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merusak citra TNI AD. Perkuat soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa, dan teruslah berbuat yang terbaik bagi Angkatan Darat, bangsa, dan negara”, tutupnya.
(Jb-tim).