Beranda TMMD Haru Bercampur Bangga Selimuti Penutupan TMMD Ke-124 di Nunukan

Haru Bercampur Bangga Selimuti Penutupan TMMD Ke-124 di Nunukan

4
0

NUNUKAN – Suasana haru bercampur bangga menyelimuti lapangan SDN 005 Mansapa, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, pada Rabu, 4 Juni 2025. Tepat di lokasi strategis tersebut, Irdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, secara resmi menutup rangkaian kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang telah berlangsung selama sebulan penuh. Acara monumental ini menandai berakhirnya program kolaborasi TNI dan masyarakat yang bertujuan untuk percepatan pembangunan di wilayah Kodim 0911/Nunukan, sebuah langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan desa-desa terpencil.

Program TMMD Ke-124 ini, yang dimulai sejak 6 Mei 2025, merupakan wujud konkret dari komitmen TNI Angkatan Darat dalam mengintegrasikan kekuatan pertahanan dengan upaya pembangunan nasional. Selama empat minggu yang intens, prajurit TNI, personel pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat bersatu padu melaksanakan berbagai proyek fisik dan nonfisik yang dirancang untuk memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Momen penutupan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi refleksi atas capaian luar biasa dan semangat gotong royong yang telah terpatri.

Dalam sambutan penutupannya, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto membacakan amanat penting dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang menggarisbawahi esensi dan pencapaian TMMD Ke-124. Kasad menegaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan tahap kedua pada tahun anggaran 2025, dengan visi utama untuk “membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah kabupaten dan kota”. Visi ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah strategi komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara fundamental dan simultan memperkuat fondasi pertahanan wilayah nasional. Dengan infrastruktur yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera, diharapkan ketahanan wilayah akan semakin kokoh, mampu menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut, Kasad menjabarkan secara rinci keberhasilan TMMD Ke-124 TA 2025 yang telah menorehkan jejak nyata di berbagai daerah. “Pada TMMD ke-124 TA 2025 telah berhasil diselesaikan berbagai sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, baik fasilitas umum maupun sosial yang tersebar di 50 kabupaten/kota penyelenggara,” demikian kutipan amanat Kasad yang disampaikan Irdam. Pemilihan sasaran fisik ini, lanjutnya, adalah hasil dari penilaian strategis yang mendalam, mempertimbangkan kebutuhan mendesak serta aspirasi konkret dari masyarakat setempat. Setiap proyek infrastruktur yang dibangun atau diperbaiki, mulai dari jalan desa, jembatan, fasilitas air bersih, sanitasi, hingga rehabilitasi fasilitas pendidikan, telah melalui tahapan kajian yang cermat dan selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang pemerintah daerah. Hal ini memastikan bahwa setiap investasi yang ditanamkan dalam TMMD memiliki relevansi dan dampak maksimal bagi pembangunan berkelanjutan.

Selain berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, TMMD ke-124 juga secara holistik melaksanakan kegiatan sasaran nonfisik yang tak kalah penting. “TMMD juga melaksanakan kegiatan sasaran nonfisik berupa penyuluhan, sosialisasi, serta pembekalan materi pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi masyarakat,” papar Kasad. Kegiatan ini mencakup beragam topik vital, mulai dari penyuluhan kesehatan dasar, pentingnya sanitasi lingkungan, pendidikan karakter dan bela negara, hingga sosialisasi narkoba, serta pembekalan keterampilan pertanian modern, budidaya perikanan, kerajinan tangan, dan kewirausahaan. Seluruh kegiatan nonfisik ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah daerah terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan, aplikatif, dan disesuaikan dengan karakteristik geografis, sosial, serta tipologi wilayah masing-masing daerah sasaran. Dengan demikian, TMMD tidak hanya meninggalkan jejak berupa bangunan fisik, tetapi juga “memberdayakan masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan hidup.”

Kasad juga menyoroti bagaimana TMMD ke-124 ini secara cerdas mengintegrasikan berbagai program unggulan TNI AD yang relevan dengan pembangunan desa. “TMMD ke-124 mengintegrasikan berbagai program unggulan TNI AD,” jelas Kasad, meliputi: Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus, Percepatan Penurunan Angka Stunting, Gerakan Bersatu dengan Alam.

Kutip Irdam dalam sambutan Kasad, keseluruhan program terintegrasi ini merupakan cerminan nyata dari filosofi “Bersama Rakyat TNI Kuat,” di mana TNI tidak hanya hadir sebagai kekuatan pertahanan, namun juga sebagai agen pembangunan dan pelindung masyarakat.

Atas keberhasilan gemilang pelaksanaan TMMD ini, Kasad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang telah mengalokasikan anggaran APBD guna mendukung terlaksananya program TMMD ke-124,” ujarnya.

Penghargaan ini bukan tanpa alasan, sebab dukungan finansial dari pemerintah daerah adalah fondasi krusial yang memungkinkan proyek-proyek TMMD terlaksana secara optimal. Kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat ditegaskan sebagai “kunci utama keberhasilan program ini.

Kasad secara khusus menghargai komitmen dan dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak, mengukuhkan sinergi tiga pilar pembangunan ini. Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Prajurit TNI yang telah mengerahkan tenaga dan pikiran, komponen masyarakat yang proaktif, serta seluruh pihak yang telah bersinergi sehingga kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu sesuai target yang telah direncanakan. Kesuksesan ini adalah buah dari perencanaan matang, pelaksanaan yang terkoordinasi, dan semangat pantang menyerah.

Menutup amanatnya, Kasad juga menitipkan pesan penting kepada seluruh unsur terkait dan masyarakat. “Saya mengimbau kepada segenap unsur terkait dan masyarakat agar hasil pembangunan dalam TMMD ke-124 ini dapat dijaga, dirawat, dan dipelihara secara optimal,” ucapnya penuh harap. Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan penegasan akan pentingnya keberlanjutan manfaat program TMMD.

Infrastruktur yang telah dibangun harus terus dirawat agar berfungsi maksimal dan memberikan dampak jangka panjang. “Saya percaya bahwa dengan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan, masyarakat akan menjaga dan merawat hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” tambahnya, menunjukkan keyakinan penuh terhadap kearifan lokal masyarakat yang dikenal kuat dalam semangat kebersamaan.

Sebagai penutup, Kasad juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus. “Selanjutnya, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini terdapat tutur kata atau perilaku dari para prajurit yang mungkin kurang berkenan bagi masyarakat,” ujarnya dengan kerendahan hati.

Namun, ia menekankan bahwa setiap tindakan dan pengorbanan prajurit semata-mata merupakan wujud nyata dari pengabdian yang tulus dan ikhlas demi kemajuan, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan Bangsa Indonesia. Kesibukan dan tantangan di lapangan terkadang dapat menimbulkan kesalahpahaman, namun TNI selalu berkomitmen untuk melayani dengan hati.

“Mari kita jadikan keberhasilan TMMD ke-124 ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan Negara. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus hidup dalam setiap langkah kita.” Dengan ditutupnya kegiatan TMMD Ke-124, diharapkan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap membara, menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah perbatasan seperti Nunukan ini.(0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini