Bombana – Memasuki hari ke 23 Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Satgas Kodim 1431/Bombana melakukan pengecoran lantai dasar jembatan di Desa Kolombi, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis (29/5/2025). Proses pengecoran ini dilakukan setelah pembukaan tiang penyangga mal cor plat jembatan dan mendapat dukungan langsung dari warga setempat.
Jembatan di Desa Kolombi merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-124 Kodim 1431/Bombana. Jembatan ini dinilai sangat vital karena menghubungkan pemukiman warga dengan lahan pertanian, serta menjadi akses utama antar dusun di wilayah tersebut.
Sertu Sudirman, salah satu personel Satgas TMMD ke-124, menjelaskan bahwa pengerjaan jembatan ini dilakukan dengan semangat gotong royong bersama masyarakat.
“Kami bersama warga bahu-membahu menyelesaikan pengecoran lantai dasar jembatan. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkap Sudirman.
Koordinator Wilayah TMMD di Desa Kolombi, Lettu Inf Nyoman Admika, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari target pembangunan infrastruktur desa. “Jembatan ini diharapkan akan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Selama proses pengecoran, personel Satgas TMMD bersama warga terus menjaga keselamatan kerja dan kualitas konstruksi. Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi cuaca dan kesiapan material.
Dansatgas TMMD ke-124 Tahun 2025 Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh pihak.
“Sasaran ini menjadi simbol keberhasilan TMMD dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah terisolir. Kami bangga melihat antusiasme warga yang luar biasa,” pungkasnya.
Dengan progres pembangunan yang hampir rampung, Satgas TMMD berharap jembatan ini segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung berbagai aktivitas harian. Keberadaan jembatan ini diharapkan menjadi warisan berharga dari sinergi TNI dan rakyat dalam membangun desa.
