Buleleng, Bali — Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kamis (22/5/2025). Di tengah kesibukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tercipta momen sederhana nan bermakna: makan bersama antara prajurit TNI dan warga penerima bantuan.
Momen tersebut terjadi di kediaman Bapak Ketut Kandia dan istrinya, penerima manfaat program RTLH. Dengan lauk seadanya dan hidangan khas rumahan, suasana makan bersama terasa istimewa dan penuh keakraban. “Ini seperti mimpi. Bisa makan bersama para tentara yang kerja keras membangun rumah kami. Momen seperti ini belum tentu bisa terulang,” tutur Pak Ketut dengan senyum haru.
Kegiatan makan bersama ini tidak hanya sebagai jeda dari pekerjaan fisik, tetapi juga menjadi simbol kuatnya hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Tanpa sekat, mereka duduk bersila di atas tikar, berbagi cerita dan canda—sebuah gambaran nyata kemanunggalan.
Komandan Kodim 1609/Buleleng menyatakan bahwa kegiatan semacam ini merupakan esensi sejati dari TMMD. “Pembangunan bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang membangun hati dan kebersamaan. Inilah makna sejati dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Ketika TMMD ke-124 nanti resmi ditutup, rumah layak huni bagi Pak Ketut akan berdiri kokoh. Namun lebih dari itu, kehangatan, kenangan, dan nilai kemanusiaan yang terbangun bersama warga akan menjadi warisan tak ternilai bagi semua yang terlibat.
