TAPIN – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung setiap upaya pemerintah untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah terus diwujudkan. Sebagai bagian dari jajaran Komando Distrik Militer 1010/Tapin, Koramil 1010-05/Candi Laras Utara (CLU) menunjukkan keseriusannya, salah satunya melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi penting.
Kamis (22/05), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Candi Laras Utara, Jalan Gusti Libi, Desa Margasari Hilir, sebuah kegiatan sosialisasi krusial bertema “Pencegahan Kasus Pertanahan Tingkat Kecamatan Candi Laras Utara Tahun 2025” telah dilaksanakan. Acara ini digagas untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait mengenai seluk-beluk hukum pertanahan, cara mencegah sengketa, dan langkah penyelesaian jika terjadi permasalahan. Isu pertanahan memang seringkali menjadi pemicu konflik di tingkat masyarakat, menjadikan sosialisasi ini sangat relevan dan dibutuhkan.
Sosialisasi itu dihadiri oleh sekitar 45 orang undangan. Angka ini menunjukkan tingkat partisipasi yang baik sekaligus kesadaran akan pentingnya topik yang dibahas. Kehadiran dalam acara ini sangat beragam, mencerminkan kuatnya sinergi antar instansi dan elemen masyarakat.
Turut hadir antara lain, perwakilan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tapin sebagai penyampai materi utama, perwakilan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tapin, Camat Candi Laras Utara, Kapolsek Candi Laras Utara, Pjs Danramil 1010-05/Candi Laras Utara Peltu Rizaini, serta Para Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Candi Laras Utara.
Kehadiran Pjs Danramil 1010-05/CLU, Peltu Rizaini, dalam forum sosialisasi ini menegaskan bahwa TNI, khususnya jajaran Koramil, memiliki perhatian besar terhadap isu-isu yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, salah satunya masalah pertanahan. Partisipasi ini juga merupakan bentuk dukungan Kodim 1010/Tapin terhadap upaya pemerintah daerah dan instansi terkait (khususnya BPN) dalam menciptakan ketertiban administrasi, kepastian hukum, dan meminimalisir potensi timbulnya konflik horisontal akibat sengketa tanah.
Usai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi, Pjs Danramil 1010-05/Candi Laras Utara, Peltu Rizaini, menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, sosialisasi hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Kehadiran kami dari Koramil, bersama dengan rekan-rekan dari jajaran Kodim 1010/Tapin dan tentunya Babinsa yang juga hadir, adalah wujud dukungan dan sinergi kami dengan Pemerintah Daerah, BPN, dan aparat penegak hukum lainnya,” ujar Peltu Rizaini.
Katanya, Masalah pertanahan ini kan kompleks, berpotensi menimbulkan gesekan kalau tidak dipahami dengan benar. Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat tahu hak dan kewajibannya, serta prosedur yang benar.
“Kami, TNI, selalu siap untuk bersinergi, mendampingi, dan membantu mencarikan solusi apabila ada masyarakat yang memerlukan mediasi atau bantuan terkait masalah pertanahan di wilayah binaan kami.”tegasnya
Kegiatan sosialisasi pencegahan kasus pertanahan ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik di tingkat masyarakat dan aparat desa, sehingga dapat secara proaktif mencegah timbulnya permasalahan pertanahan. Sinergi yang terjalin di antara seluruh peserta diharapkan terus berlanjut demi terciptanya situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Kecamatan Candi Laras Utara dan seluruh wilayah Kabupaten Tapin.(1010).
