NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan secara intensif memasuki fase pembangunan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Kegiatan yang telah bergulir sejak 6 Mei dan akan berlangsung hingga 4 Juni 2024 ini menunjukkan sinergi kuat antara prajurit Satuan Tugas (Satgas) TMMD dan seluruh elemen masyarakat setempat dalam perwujudan pembangunan infrastruktur vital dan peningkatan kesejahteraan.
Fokus utama kegiatan fisik pada tahap awal TMMD Ke-124 di Mansapa adalah pembangunan dan perangkaian kerangka dasar sebuah jembatan. Pemandangan penuh semangat gotong royong terlihat nyata saat prajurit TNI dan warga bahu membahu memanggul dan menata balokan-balokan kayu ulin, material lokal yang dipilih karena kekerasan, kekuatan, dan ketahanannya yang legendaris terhadap cuaca ekstrem khas Kalimantan.
Menurut Letda Czi Afrizal, salah seorang staf Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, Minggu (18/05), proses merangkai dan mendirikan kerangka jembatan kayu ini menjadi prioritas di hari-hari awal pelaksanaan fisik. Penggunaan kayu ulin bukan sekadar memanfaatkan ketersediaan lokal, melainkan sebagai bukti komitmen untuk membangun jembatan yang kokoh, sanggup bertahan lama, dan menjadi jalur penghubung yang dapat diandalkan bagi mobilitas masyarakat dan roda perekonomian. Jembatan ini diproyeksikan akan menjadi akses krusial bagi warga Mansapa.
Selain pembangunan jembatan, rangkaian sasaran fisik TMMD Ke-124 di titik ini juga mencakup pembukaan dan pembangunan badan jalan baru sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter. Proyek jalan ini dirancang untuk memecah hambatan isolasi geografis, mempermudah akses transportasi hasil pertanian dan perkebunan warga, serta melancarkan distribusi logistik dan mobilitas sehari-hari seluruh masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat secara signifikan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga Mansapa.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD Ke-124 merupakan program lintas sektoral yang komprehensif. Selain kegiatan infrastruktur, TMMD juga melaksanakan berbagai program non-fisik. Kegiatan ini mencakup penyuluhan dan pelatihan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, serta penanaman nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air. Seluruh kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Mansapa sebagai wujud perhatian pemerintah dan TNI terhadap pembangunan di wilayah perbatasan.
Pemilihan Kelurahan Mansapa sebagai lokasi TMMD Ke-124 menegaskan prioritas pembangunan di wilayah perbatasan utara Kalimantan. Keberadaan TMMD di sini memastikan bahwa setiap upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dan berkelanjutan oleh masyarakat.
TMMD Ke-124 ini adalah representasi nyata dari kemanunggalan TNI dan Rakyat. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terihat di Mansapa membuktikan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Dengan dilaksanakannya TMMD, impian untuk Nunukan yang lebih maju, berdaya, dan sejahtera semakin dekat dengan kenyataan, satu langkah maju ditapaki bersama.(0911).Gotong Royong Lintas Batas: TMMD 124 Nunukan Satukan Prajurit dan Warga
