Beranda TNI AD KODIM Forkopimda Boalemo Tegaskan Komitmen, Pendidikan dan Pertambangan Jadi Prioritas

Forkopimda Boalemo Tegaskan Komitmen, Pendidikan dan Pertambangan Jadi Prioritas

2
0

BOALEMO — Sinergi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boalemo tampak nyata dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Kodim 1316/Boalemo pada Selasa, 19 Agustus 2025. Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Boalemo, Drs. H. Rum Pagau, membahas dua isu penting, yakni pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda dan persoalan pertambangan rakyat.

Rapat dihadiri berbagai unsur penting, termasuk Wakil Bupati H. Lahmudin Hambali, Ketua DPRD Karyawan Eka Putra Noho, Dandim 1316/Boalemo Letkol Czi Yuda Herizal, Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi, Kajari Boalemo Nurul Anwar, perwakilan dinas terkait, tokoh masyarakat, dan perwakilan penambang rakyat.


Dalam paparannya, Bupati Boalemo menjelaskan bahwa pembangunan SMA Unggul Garuda merupakan program nasional dari pemerintah pusat. Lokasi direncanakan berada di Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta, namun lahan saat ini baru tersedia 8 hektar. Untuk memenuhi standar minimal 20 hektar, pemerintah daerah akan mencari tambahan lahan sekitar 12 hektar di dua lokasi alternatif, yaitu Desa Ayuhulalo dan Desa Piloliyanga.

Seluruh unsur Forkopimda menyatakan dukungannya. Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi menekankan pentingnya keikhlasan masyarakat, karena program ini memberi manfaat jangka panjang bagi anak-anak Boalemo. Kajari Boalemo Nurul Anwar siap memberikan pendampingan hukum dan pengawasan, sedangkan Ketua DPRD Karyawan Eka Putra Noho menegaskan bahwa pembebasan lahan akan dimulai setelah persetujuan pemerintah pusat. Dandim 1316/Boalemo Letkol Czi Yuda Herizal menambahkan bahwa proyek ini merupakan program prioritas nasional yang harus didukung bersama.

Selain sekolah, rakor juga membahas persoalan pertambangan rakyat. Bupati Boalemo menuturkan pemerintah daerah akan membentuk tim analisis untuk mengkoordinasikan pertambangan, agar tidak merugikan pihak manapun, khususnya terkait alur sungai dekat lahan PT. PG.

Kapolres Boalemo mendukung kebijakan ini selama sesuai hukum dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang memecah belah hubungan kepolisian dan masyarakat. Kajari Boalemo menegaskan bahwa semua langkah harus berlandaskan hukum. Dandim 1316/Boalemo menekankan pentingnya perencanaan matang agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat.


Rakor menghasilkan beberapa poin penting. Pertama, seluruh unsur Forkopimda mendukung penuh pembangunan SMA Unggul Garuda. Kedua, pemerintah daerah akan mengadakan rapat lanjutan yang dikoordinasi Camat Tilamuta dan Kepala Desa Ayuhulalo untuk menindaklanjuti kekurangan lahan.

Terkait pertambangan, pemerintah akan membentuk tim analisis yang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum sambil menunggu penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai acuan penerbitan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

Kegiatan berlangsung aman dan tertib, ditutup dengan foto bersama yang melambangkan kebersamaan dan sinergitas Forkopimda Boalemo. Setelah rakor, Bupati dan Wakil Bupati menemui masyarakat penambang untuk menyampaikan hasil rapat secara langsung.(1316).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini