Beranda TNI AD KODIM Fondasi Pembangunan Masa Depan: TMMD Nunukan Intensifkan Pembukaan Jalan Menggunakan Alat Berat

Fondasi Pembangunan Masa Depan: TMMD Nunukan Intensifkan Pembukaan Jalan Menggunakan Alat Berat

3
0

NUNUKAN – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang diinisiasi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dasar di area target. Meskipun baru empat hari berjalan sejak program dibuka pada 6 Mei 2025, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke-124 fokus pada tahap awal yang penting: pembukaan jalur jalan baru. Proses ini dipercepat dengan penggunaan alat berat untuk memenuhi target penyelesaian dalam jangka waktu program TMMD yang hanya satu bulan. Kecepatan dan efektivitas sangat penting pada tahap awal ini agar semua target fisik tercapai sesuai rencana.

Pengamatan langsung pada Hari Sabtu (10/05) menunjukkan aktivitas pembangunan yang intens di lokasi. Jelas terlihat di lapangan bahwa penggalian, perataan permukaan tanah, dan pembentukan dasar jalur jalan baru dilakukan dengan giat. Sebuah bulldozer besar bekerja keras, mengeruk tanah, memindahkan material yang tidak diinginkan, dan membentuk jalur jalan baru. Penggunaan bulldozer dinilai sangat efektif dan efisien karena mampu menyelesaikan volume pekerjaan besar dalam waktu singkat dan mengatasi medan sulit serta tanah keras. Efisiensi ini mempercepat program yang memiliki batasan waktu.

Letnan Satu (Letda) Czi Afrizal, staf Satgas TMMD Kodim 0911/Nunukan yang mengawasi di lapangan, menjelaskan betapa pentingnya peran alat berat dalam pembukaan jalur jalan. Menurutnya, proses pembukaan jalan memerlukan alat berat, terutama di lokasi yang belum memiliki infrastruktur memadai, karena medannya sering sulit, material keras, dan volume pekerjaan besar. Ia menambahkan bahwa jika mengandalkan tenaga manusia, pekerjaan akan memakan waktu sangat lama, sementara alat berat memungkinkan pengerjaan cepat dan efektif. Keberadaan alat berat bertindak sebagai faktor pengali yang meningkatkan kemampuan Satgas dalam proyek infrastruktur besar.

Mengingat durasi TMMD Ke-124 yang singkat, satu bulan penuh dan berakhir 4 Juni 2025, kecepatan pengerjaan adalah prioritas utama. Letda Czi Afrizal kembali menekankan urgensi ini, menyatakan bahwa TMMD adalah program berjangka waktu terbatas dengan tenggat waktu yang jelas, sehingga harus berpacu dengan jadwal untuk menyelesaikan semua target fisik, termasuk pembukaan jalan, tepat waktu. Keterlambatan di awal dapat berpengaruh buruk pada tahap selanjutnya. Tekanan waktu ini mendorong semua anggota Satgas bekerja keras dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Meskipun fokus utama alat berat saat ini adalah pembukaan jalur utama yang membutuhkan pengerjaan berat dan berskala besar, pekerjaan pendukung yang lebih ringan tetap dilakukan secara manual oleh anggota Satgas. Aktivitas seperti membersihkan ranting, semak belukar, dan memindahkan batang kayu kecil masih dapat dilakukan dengan tenaga dan peralatan manual. Ini menunjukkan pembagian tugas yang efisien dalam tim Satgas TMMD; alat berat menangani pekerjaan berat dan besar, sementara personel menyelesaikan pekerjaan yang lebih ringan dan mendetail, memastikan semua aspek pembangunan tergarap dan efisiensi terjaga.

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan sangat berharap proses pembukaan jalur jalan berjalan lancar tanpa kendala signifikan seperti kerusakan alat berat, cuaca buruk, atau kesulitan teknis. Kelancaran dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan tahap ini sangat penting. Pembukaan jalur jalan baru adalah fondasi penting yang akan mendukung kesuksesan pembangunan lanjutan di wilayah target TMMD. Akses jalan yang baik akan memfasilitasi distribusi logistik, pergerakan personel, dan pada akhirnya membuka akses lebih baik bagi masyarakat setempat, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Tentang Program TMMD Kodim 0911/Nunukan: Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah bukti nyata kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Rakyat. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan wilayah, berfokus pada infrastruktur dasar serta kegiatan non-fisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sasaran TMMD seringkali daerah minim infrastruktur, pedesaan terisolir, dan daerah perbatasan yang memerlukan perhatian. Melalui TMMD, TNI hadir, bekerja sama dengan masyarakat membangun desa, dan memperkuat ikatan kebangsaan. (0911).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini