NUNUKAN – Dalam rangkaian kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0911/Nunukan menunjukkan komitmennya dalam membangun dan merenovasi berbagai fasilitas publik, termasuk tempat ibadah. Salah satu sasaran prioritas yang sedang dilaksanakan adalah perehaban Masjid Al-Muhajirin yang berlokasi di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Minggu (11/05).
Terlihat dalam aktivitas harian, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan berkolaborasi aktif dengan masyarakat setempat. Mereka bersama-sama melakukan pengecatan pada dinding luar masjid, menciptakan suasana kebersamaan yang erat antara aparat dan warga.
Kehadiran dan kontribusi TMMD dalam perehaban Masjid Al-Muhajirin ini disambut baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Bapak Zulham Efendi, selaku Lurah Mansapa, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim Nunukan dan seluruh anggota Satgas TMMD yang telah memberikan perhatian dan tenaga mereka untuk perehaban Masjid Al-Muhajirin. Sentuhan demi sentuhan progres pembangunan mulai nampak. Ini menunjukkan bahwa program TMMD ini benar-benar menyasar semua aspek, untuk kebaikan bersama masyarakat Mansapa,” ujar Lurah Zulham Efendi.
Perehaban tempat ibadah ini merupakan bagian integral dari program TMMD yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan keagamaan masyarakat. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi seluruh warga.
Dengan adanya perehaban ini, diharapkan Masjid Al-Muhajirin dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi jamaah dalam beribadah, serta menjadi simbol kebersamaan yang semakin kuat di Kelurahan Mansapa.
Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan non-fisik lainnya hingga akhir program, demi memberikan dampak positif yang maksimal bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di wilayah perbatasan.(0911).
