Beranda TNI AD KODIM Dompu Dapat 18 Titik Pengeboran, Wadanramil Kempo Hadir di Sosialisasi

Dompu Dapat 18 Titik Pengeboran, Wadanramil Kempo Hadir di Sosialisasi

2
0

Dompu NTB– Jumat, 10 Oktober 2025.Ws,Danramil 1614-02/Kempo, Peltu Irwan, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pekerjaan Pembangunan Jaringan Air Tanah Tersebar di Aula Kantor Camat Kempo, Kabupaten Dompu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan sumur bor untuk mendukung program ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Sosialisasi yang dimulai sekitar 30 peserta dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Hadir dalam kegiatan antara lain Kadis PUPR Kabupaten Dompu, Kepala Bidang Pembangunan Infrastruktur SDA BBWS Nusa Tenggara I, Kepala Bidang Pelaksanaan BBWS NT I, PPK Pendayagunaan Air Tanah II, Kapolsek Kempo yang diwakili Aipda Syukrin, para camat se-Kabupaten Dompu, kepala desa se-Kecamatan Kempo, perwakilan kelompok tani/P3AT, serta pihak penyedia jasa PT Nindya Karya dan konsultan supervisi PT Agrinas Palma Nusantara.

Dalam sambutannya, Camat Kempo Drs. Budimansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, terutama keterlibatan TNI dalam mendukung kegiatan pembangunan pemerintah di wilayah.

“Kami berterima kasih atas kehadiran semua unsur, termasuk dari Koramil Kempo. Sinergi seperti ini penting agar setiap program pemerintah dapat berjalan lancar dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pelaksana PUPR Kabupaten Dompu menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi kekurangan air di berbagai wilayah.

“Kabupaten Dompu mendapat 18 titik pengeboran air, jumlah tertinggi di NTB. Keberhasilan ini tentu memerlukan dukungan lintas sektor, termasuk dari TNI dan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ws,Danramil 1614-02/Kempo Peltu Irwan menyampaikan bahwa TNI siap mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kami dari Koramil Kempo akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga serta mengawal setiap program pembangunan, termasuk program air tanah ini agar tepat sasaran,” tegasnya.

Kepala Bidang Penyedia Barang dan Jasa BBWS NT I juga menambahkan bahwa pembangunan jaringan air tanah ini merupakan bagian dari kebijakan nasional guna memperkuat ketahanan pangan.

“Pelaksanaan pengeboran air dijadwalkan dimulai pada bulan Desember. Setelah pembangunan selesai, pengelolaan dan pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dalam keadaan aman dan lancar

Program pengeboran air tanah tersebar merupakan instruksi langsung dari Presiden RI guna mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran TNI melalui Koramil 1614-02/Kempo menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan di sektor sumber daya air.

(Pendim1614/Dompu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini