Buleleng, Bali — Dalam rangka mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng menggelar penyuluhan bertema “Pengolahan Sampah Berbasis Sumber” pada Minggu (1/6).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Bapak KM Juli Anggriasa dan Bapak Ketut Budiasa yang menyampaikan berbagai permasalahan krusial seputar pengelolaan sampah. Dalam pemaparannya, disoroti tantangan utama seperti pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah melebihi kapasitas (overload), hingga infrastruktur pengelolaan sampah yang belum memadai.
Selain itu, kedua narasumber juga menyinggung perilaku konsumtif masyarakat yang memperparah volume sampah, serta rendahnya tingkat pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.
“Solusi pengolahan sampah berbasis sumber menjadi sangat penting untuk mencegah penumpukan di TPA. Kuncinya adalah perubahan pola pikir dan keterlibatan aktif masyarakat,” ujar KM Juli Anggriasa dalam sesi diskusi.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat yang hadir, serta menjadi momen edukatif penting dalam mendorong gerakan sadar lingkungan di tingkat desa.
Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan berbasis pada peran aktif masyarakat sejak dari rumah tangga.