Klungkung,- Sejumlah 57 makam di Dusun Jurangaya, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung mulai dibongkar dalam tradisi ngebet sawe pada Senin ( 15/09/25 ). Prosesi pembongkaran makam inipun dikawal ketat oleh aparat setempat, baik Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama pecalang.
Tradisi sakral penuh makna yang merupakan salah satu rangkaian dari upacara pitra yadnya ngaben massal ini dihadiri oleh ratusan warga di Dusun Jurungaya.
Babinsa Kutampi Serda Nursam Muliadi menyampaikan bahwa tradisi ngebet sawe ini merupakan rangkaian dari ngaben massal yang digelar masyarakat Dusun Jurangaya, dimana puncak pengabenan akan digelar pada 18 September mendatang.
Disamping melaksanakan pengawalan dalam prosesi ngebet sawe, pengamannya kali ini juga dilakukan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan.
Rangkaian upacara ngaben massal pastinya akan melibatkan banyak warga dalam rangkaian kegiatannya, sehingga pengawalan dan pengamanan ekstra menjadi kegiatan yang pasti dilakukan pihaknya,”ungkapnya.
Sebagai garda terdepan TNI AD di Desa, Babinsa harus mampu menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan, salah satunya dalam upacara ngaben massal ini,”imbuhnya.
Sementara itu keberadaan Babinsa dalam prosesi ngebet sawe ini diakui sangat memberikan dampak positif. Seperti yang disampaikan Made Dane .salah satu panitia ngaben massal.
Peran aktif pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat membantu kami dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. Kehadiran aparat kewilayahan ini menjadi jaminan bagi kami dapat melaksanakan kegiatan dengan aman, tertib dan lancar,”pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).