Lombok Timur – Di balik kesibukan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Mas Mas, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, terselip sebuah kisah inspiratif dari Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti.
Tidak hanya memimpin kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik, Letkol Karimmuddin turut ambil bagian dalam membina akhlak generasi muda. Setiap sore selepas tugas TMMD, ia meluangkan waktu untuk mengajar membaca Al-Qur’an di salah satu Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPQ) di desa tersebut.
Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Para orang tua menyambut dengan antusias, merasa terbantu dengan kehadiran sosok prajurit yang juga berperan sebagai pembimbing rohani bagi anak-anak mereka.
“Ini bentuk kepedulian kami. TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga membentuk karakter dan moral anak bangsa melalui pengajaran mengaji,” ujar Letkol Karimmuddin, yang akrab disapa Bang Karim, pada Senin (26/5/2025).
Selain mengajarkan Al-Qur’an, Bang Karim juga memberikan motivasi agar anak-anak lebih semangat belajar dan menjauhi pengaruh buruk. Pendekatan yang humanis membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, dan anak-anak pun tampak antusias mengikuti setiap sesi.
Salah satu warga, Lalu Hamdani, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Kami sangat bangga dan bersyukur. Kehadiran TMMD membawa dampak besar, tak hanya pada pembangunan fisik, tapi juga spiritual. Anak-anak kami jadi semangat mengaji berkat sosok Pak Dansatgas,” ungkapnya.
Program TMMD ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Kiprah Letkol Karimmuddin sebagai guru ngaji mencerminkan sisi humanis TNI yang dekat dengan rakyat, serta memperkuat nilai gotong royong dan keagamaan di tengah masyarakat.
