Lombok Barat, NTB — Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., hadir dalam Muktamar Bank NTB Syariah 2024 yang berlangsung di Villa Sundancer, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (11/12/2024).
Acara yang dihadiri oleh Komisaris Utama Bank NTB Syariah, H. Zaenal Fanani, Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo, serta 75 pimpinan cabang dan direksi Bank NTB Syariah se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Agus Bhakti menyampaikan pentingnya kepemimpinan untuk menyikapi geopolitik di tengah dinamika global. “Saat ini, situasi Timur Tengah menghadirkan tantangan besar, di mana konflik bukan hanya tentang ideologi, tetapi juga perebutan sumber daya alam, pangan, dan hasil bumi,” ungkapnya. Ia menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap aktor-aktor intelektual yang memengaruhi dinamika konflik global, agar bangsa Indonesia tetap waspada dan tangguh.
Brigjen Agus juga menggarisbawahi untuk menerapkan 11 asas utama kepemimpinan. Menurutnya, setiap pemimpin harus berani mengambil keputusan terbaik untuk organisasi yang dipimpinnya. “Pemimpin tidak hanya harus memiliki visi yang jelas, tetapi juga kemampuan untuk memotivasi dan mengarahkan timnya menuju pencapaian tujuan bersama,” tambahnya.
Danrem menyampaikan pesan kepada karyawan Bank NTB Syariah untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. “Dengan dedikasi dan kerja sama yang solid, setiap individu di organisasi ini dapat berkontribusi pada kelancaran seluruh kegiatan operasional,” ujarnya. Ia juga mendorong seluruh peserta untuk lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan tanggung jawab masing-masing.
Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo, dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas partisipasi Brigjen TNI Agus Bhakti dalam muktamar tersebut. Ia menekankan bahwa kemampuan akademik dan individu merupakan elemen kunci dalam membangun kepemimpinan yang efektif. “Ilmu dan ditularkan oleh Danrem 162/Wira Bhakti sangat relevan untuk memperkuat kedisiplinan dan etos kerja kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Kukuh Raharjo mengungkapkan bahwa strategi kepemimpinan yang diterapkan di lingkungan TNI dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan profesionalisme di Bank NTB Syariah. Ia berharap para peserta muktamar dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga mampu menciptakan organisasi yang lebih adaptif dan inovatif.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara Danrem dengan para peserta muktamar. Diskusi ini membuka ruang untuk berbagi pandangan mengenai strategi kepemimpinan, khususnya dalam menghadapi tantangan organisasi di masa depan.
Muktamar Bank NTB Syariah 2024 bertujuan untuk mengevaluasi kinerja para pimpinan cabang sepanjang tahun ini, serta merumuskan langkah strategis guna meningkatkan performa pada tahun 2025. Dengan suasana penuh antusiasme, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen seluruh elemen Bank NTB Syariah.