Klungkung,- Musibah tanah longsor yang melanda subak Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan menuai perhatian dari berbagai pihak di wilayah.
Perhatian tersebut terlihat saat Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung didampingi Danramil 1610-02/Banjarangkan Kapten Cba I Nyoman Suryatha bersama unsur terkait di wilayah melaksanakan peninjauan lokasi musibah longsor tersebut, Selasa ( 04/02/25 ).
Danramil 1610- 02/Banjarangkan Kapten Cba I Nyoman Suryatha menyampaikan, musibah tanah longsor ini terjadi pada 29 Januari yang lalu, dimana material tanah menutup aliran air di subak Pau.
Hari ini bersama bapak Kabid Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung dan unsur terkait di wilayah, kita lakukan pengecekan langsung kondisidi lapangan untuk dapatnya kita ambil langkah penanganan,’terangnya.
Menurut Kapten Nyoman, aliran irigasi Subak Pau ini mengairi 2 lahan persawahan yaitu sawah lingkungan Pau dan Mengguna, dimana dengan musibah ini air total tidak dapat mengairi 2 lahan persawahan tersebut,’ujarnya.
.Setelah kita lakukan pengecekan langsung, untuk hasil ini akan dilaporkan ke Dinas Pertanian dan PU Kabupaten Klungkung untuk penanganan selanjutnya. Hal ini dikarenakan kondisi lokasi yang curam dan alat berat tidak bisa turun,’terangnya.
Apabila kita gunakan alternatif pembersihan secara manual akan memakan waktu yang cukup lama, karena tumpukan material longsor cukup tinggi,’lanjutnya.
Kita masih menunggu koordinasi seluruh pihak, namun kami tegaskan akan siap untuk terjun langsung membantu proses penanganan longsor ini,’pungkas Danramil. ( Pendim 1610/Klungkung ).
