Bangli – Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam prosesi persemayaman dan perabuan jenazah Almarhum Pratu I Made Yudha Wirathama, anggota Kidemlat Rindam I/Bukit Barisan yang meninggal dunia karena sakit. Minggu (14/9/2025) di Banjar Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.
Upacara diikuti oleh prajurit dan PNS Kodim 1626/Bangli, serta dihadiri oleh Kasdim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, para perwira staf, Danramil jajaran, keluarga besar almarhum, kerabat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat sekitar.
Rangkaian upacara persemayaman di rumah duka diawali dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pernyataan penyerahan jenazah oleh pihak keluarga kepada negara yang diwakili Dandim 1626/Bangli. Dengan khidmat, Inspektur Upacara menyatakan penerimaan jenazah untuk kemudian dimakamkan secara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir. Selanjutnya Jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju Setra Desa Adat Bangbang.
Setibanya di setra adat Bangbang, prosesi dilanjutkan Upacara Perabuan yang diawali dengan pembacaan riwayat hidup singkat almarhum. Selanjutnya pembacaan Apel Persada oleh Inspektur Upacara. Komandan Upacara memimpin penghormatan terakhir yang diiringi dengan tembakan salvo sebagai simbol penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menyampaikan bahwa upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bhakti, dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.
“Kepergian almarhum sungguh mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun, sebagai umat beragama kita harus ikhlas menerima karena ini adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas nama pribadi dan satuan, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Dandim.
Dandim juga mengajak seluruh hadirin untuk memaafkan segala kekhilafan almarhum semasa hidupnya dan menjadikan semangat pengabdian almarhum sebagai teladan dalam melanjutkan tugas kepada bangsa dan negara.
Pihak keluarga dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1626/Bangli beserta seluruh jajaran yang telah menyelenggarakan upacara kemiliteran dengan penuh khidmat, serta kepada semua pihak yang telah membantu dan merawat almarhum selama masa perawatan.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Inspektur Upacara menyerahkan bendera Merah Putih dan foto almarhum kepada perwakilan keluarga.
(Pendim 1626/Bangli)