Beranda TNI AD KODIM Dandim 1505/Tidore Berikan Jam Komandan Usai Upacara: Tekankan Disiplin dan Hindari Pelanggaran

Dandim 1505/Tidore Berikan Jam Komandan Usai Upacara: Tekankan Disiplin dan Hindari Pelanggaran

3
0

Tidore – Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Kav. Callter Purba, ST memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 1505/Tidore dalam kegiatan jam komandan yang berlangsung di Aula Makodim usai pelaksanaan upacara bendera, Kamis (17/4/2025).

Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya kehadiran dalam setiap upacara, khususnya upacara 17-an yang mengandung amanat langsung dari pimpinan TNI. “Upacara adalah kewajiban, apalagi upacara 17-an karena ada amanat dari pimpinan yang harus kita dengar dan laksanakan,” tegas Letkol Kav. Callter Purba.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada anggota yang telah mendapat rumah dinas agar segera menempatinya. “Tidak boleh lagi ada anggota yang tinggal di luar, apalagi ngekos. Rumah dinas sudah disediakan, manfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Dandim juga menginformasikan adanya pergeseran (rolling) Babinsa dari wilayah binaan masing-masing. Ia menekankan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses pembinaan kedewasaan dan profesionalitas dalam satuan. “Kita di Kodim ini diberi kedewasaan, maka hindari pelanggaran sekecil apapun dan tetap disiplin dalam setiap kegiatan, termasuk apel,” katanya.

Terkait rekrutmen prajurit TNI AD, Dandim menyampaikan bahwa kuota tahun ini cukup banyak. Oleh karena itu, ia mengimbau agar para Babinsa aktif membantu mempersiapkan warga binaannya yang berminat menjadi calon prajurit. “Persiapkan diri sebaik mungkin. Ini kesempatan bagi anak-anak muda untuk mengabdi kepada negara,” pesannya.

Di akhir arahannya, Letkol Kav. Callter Purba, ST mengingatkan seluruh prajurit untuk menjaga kehormatan diri, keluarga, dan satuan. “Saya berharap tidak ada pelanggaran. Sayangi anak dan istri”.

Ia juga memberikan peringatan keras terhadap praktik percaloan dalam penerimaan calon prajurit TNI. Jangan pernah terlibat werving atau jadi calo penerimaan prajurit. Kalau sampai ketahuan, sanksinya tegas: pecat,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini