BATOLA – Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1005/Barito Kuala berlangsung khidmat di Lapangan Manuntung Desa Kolam Kiri, Kecamatan Wanaraya, Kamis (06/11). Usai penutupan, rombongan tamu undangan serta pejabat TNI-Polri meninjau pelaksanaan Pasar Murah yang digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Pasar murah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan tambahan penutupan TMMD yang secara langsung menyentuh kebutuhan warga. Beragam bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga terjangkau. Masyarakat Desa Tumih dan sekitarnya terlihat antusias dan memenuhi area pasar sejak pagi.
Kapoksahli Pangdam XXII/Tambun Bungai Brigjen TNI Budhi Utomo, S.I.P., selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga sosial ekonomi masyarakat.
“Melalui pasar murah ini, kita ingin memberikan manfaat nyata yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. TMMD adalah bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan semua elemen untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1005/Batola Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan TMMD Ke-126 telah rampung 100 persen, baik sasaran fisik seperti pengerasan jalan sepanjang 1.850 meter, pembangunan pos kamling, rehabilitasi mushola dan RTLH, maupun kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan bakti sosial.
“Pasar murah ini adalah wujud kepedulian kami. Semoga dapat membantu masyarakat, terlebih menghadapi kondisi ekonomi saat ini,” ungkapnya.
Warga Desa Tumih, Ibu Siti (42), mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, karena harga bahan pokok jauh lebih rendah dibanding harga pasar.
“Kami sangat terbantu. Semoga kegiatan seperti ini terus ada,” ucapnya.(1005).
