Boalemo, 1 Oktober 2025 – Bertempat di Lapangan Alun-alun Tilamuta, Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta, pagi ini diselimuti suasana khidmat yang penuh makna patriotisme. Seluruh komponen masyarakat Kabupaten Boalemo bersatu dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025, membuktikan ikrar teguh untuk menjaga keutuhan dan ideologi bangsa.
Upacara yang dimulai tepat pukul 07.55 WITA ini dipimpin langsung oleh Dandim 1316/Boalemo, Letkol Czi Yuda Herizal, S.H., sebagai Inspektur Upacara (Irup). Kehadiran beliau menegaskan komitmen TNI sebagai garda terdepan penjaga Pancasila dari segala ancaman yang ingin mengganti atau merongrong dasar negara.
Momen Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober ini adalah refleksi atas sejarah kelam bangsa, di mana Pancasila teruji dan terbukti sebagai benteng pertahanan ideologi yang tak tergoyahkan.
Upacara hari ini menjadi penanda bahwa semangat gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial yang termaktub dalam lima sila Pancasila akan terus hidup dan berakar kuat di Boalemo.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati Boalemo Drs. Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmudin Hambali, S.Sos., M.Si., Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi, S.I.K., dan para pimpinan OPD lainnya. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan sinergi kuat antara eksekutif, yudikatif, dan aparat keamanan dalam menjamin stabilitas wilayah berdasarkan Pancasila.
Salah satu rangkaian paling sakral dalam upacara ini adalah pembacaan Teks Pancasila dan Ikrar yang dipimpin oleh Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi, S.I.K. Pembacaan ikrar tersebut menggema, mengandung janji seluruh peserta untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikannya pedoman dalam menghadapi tantangan zaman.
Barisan upacara yang terdiri dari peleton bersenjata TNI-Polri, ASN, Satpol PP, Dishub, Damkar, hingga para pelajar dari tingkat SD hingga SMA/MTs, melambangkan soliditas total seluruh elemen masyarakat Boalemo. Mereka adalah wajah dari persatuan yang didasarkan pada keberagaman, yang menjadikan Pancasila sebagai perekat utama.
Di bawah pengamanan terpadu dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, dan Dishub Boalemo, seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat, aman, dan kondusif, serta berakhir tepat pukul 08.20 WITA.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Boalemo ini bukan hanya seremonial tahunan, melainkan sebuah penegasan kembali (reafirmasi) bahwa di tanah Boalemo, ideologi Pancasila adalah harga mati yang akan terus dijaga kesucian dan kesaktiannya demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang adil dan sejahtera.(1316).
