Melawi – Pelda Dabno selaku Bintara Penghubung Kodim 1205/Sintang untuk wilayah Kabupaten Melawi, menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial, yang diselenggarakan di Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Rabu (09/07/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, Sekda Kabupaten Melawi Drs. Paulus, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Melawi Marwan, Wakapolres Melawi Aang Permana, Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Yoga Septian, pejabat utama Polres Melawi, Kepala UPT KPH Wilayah Melawi Antoni Manik, Camat Pinoh Selatan Aji Siswanto, Kepala Desa Manggala Lasarus, kelompok tani, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Desa Manggala.
Dalam arahannya secara virtual, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri dan berbagai pihak yang mendukung program penanaman jagung nasional. Ia menegaskan komitmen Polri dalam mendukung swasembada jagung 2025, termasuk pengamanan lahan, pendampingan, dan pengawasan distribusi bantuan. Kapolri juga mendorong agar seluruh jajaran berinovasi dan mencari solusi atas tantangan di lapangan, serta mengembangkan potensi daerah untuk meningkatkan produksi jagung demi ketahanan pangan nasional.
Sambutan selanjutnya dari Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan bahwa penanaman jagung serentak merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk melalui pemanfaatan lahan tidak produktif. Ia menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian, Polri, pemerintah daerah, dan kelompok tani agar program ini sukses berjalan.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sejak adanya MoU antara Kementan dan Polri, produksi jagung meningkat signifikan. Ia menekankan bahwa Polri hadir sebagai penggerak, pengawal, dan fasilitator, bukan pelaksana teknis, agar bantuan dari negara tersalurkan tepat sasaran hingga ke petani. Pemerintah, kata Mentan, menargetkan swasembada pangan dalam tiga tahun dengan pencetakan 4 juta hektare lahan panen baru.
Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Siti Hediati Soeharto, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan komitmen DPR dalam mengawal kebijakan yang berpihak kepada petani, mendorong penggunaan teknologi tepat guna, dan perbaikan sistem pemasaran hasil pertanian. Ia meyakini bahwa dengan semangat gotong royong, Indonesia dapat mewujudkan swasembada jagung.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan SK Perhutanan Sosial, serta penyerahan bantuan benih jagung, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan). Acara ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol peresmian penanaman jagung serentak dan diakhiri dengan penanaman jagung secara simbolis oleh para pejabat dan undangan.
Tujuan utama pelaksanaan penanaman jagung serentak kuartal III ini adalah untuk mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya pada komoditas jagung. Kegiatan berakhir pada pukul 16.30 WIB dan diharapkan menjadi langkah nyata dalam peningkatan produksi serta kesejahteraan petani Indonesia.
#pendim1205