Bangli – Babinsa Koramil 02/ Susut Pelda I Nengah Wendra menghadiri undangan acara Seminar Strategi Pengembangan Potensi Unggulan Desa Adat Pukuh Menjadi Desa Wisata Berkelanjutan dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan ORGANIC FARMING EDUCATION CENTER di Banjar Pukuh Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Jumat (20/12/24).
Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian pariwisata, kebudayaan dan kesadaran masyarakat dalam menggelorakan pertanian organik yang bebas pestisida kimia serta mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan peran masyarakat Desa khususnya melalui peran serta Desa Wisata.
Dengan mengundang pelaku usaha wisata/jejaring pengembang wisata Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Bangli Khususnya Kecamatan Susut untuk mengikuti pengembangan SDM Kepariwisataan. Melalui kegiatan Seminar ini sebagai upaya untuk pengembangan potensi wisata buah buahan dan sayur mayur non pestisida.
Hadir dalam acara Bupati Bangli diwakili Kadis Parbud Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta, Camat Susut I Dewa Putu Aprianta S.T, Msi, Danramil 1626-02/Susut Lettu Inf I Ketut Juniarta, Kapolsek Susut diwakili Wakapolsek Susut Ipda I Nyoman Subamia, Perbekel Desa Tiga diwakili Sekdes I Wayan Suana, Ketua BPD Desa Tiga I Kadek Budiartawan, Babinsa Desa Tiga Pelda I Nengah Wendra, Bhabinkamtibmas Desa Tiga Aiptu I Dewa Made Muliarta, Bendesa se-Desa Tiga, Kelian Banjar Dinas se-Desa Tiga , Pokdarwis Banjar Buungan , STT Desa Adat Pukuh, PKK Banjar Pukuh
Sementara ditempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara S.H., M.I.P. mengatakan sangat mengapresiasi dengan kegiatan seminar ini, serta sangat mendukung untuk pengembangan dari desa adat menjadi desa wisata. Dimana dengan terbentuknya desa wisata maka perekonomian masyarakat di wilayah tersebut akan menjadi meningkat dan potensi untuk pengembangan wisata unggulan bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Ucapnya
(Pendim 1626/Bangli)