Ruteng, 3 Februari 2025 – Bayangkan saja, setiap hari anak-anak harus berjibaku dengan longsoran tanah hanya untuk sampai ke sekolah. Itulah yang dialami warga Dusun Poa, Desa Beamese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, pasca bencana tanah longsor yang terjadi awal Februari lalu.
Namun, di tengah kesulitan itu, muncul sosok pahlawan tak terduga. Kopda Muhtar dan Praka Muh. Asrori, Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng, bersama warga setempat, bahu-membahu membantu anak-anak sekolah menyeberangi longsoran tanah yang menghadang jalan mereka.
Longsoran tanah sepanjang 15 meter dengan tinggi 10 meter itu bagai tembok raksasa yang memutus akses menuju dunia luar. Kendaraan tak bisa lewat, namun semangat belajar anak-anak tak boleh padam. Melihat kondisi tersebut, Kopda Muhtar langsung bertindak.
“Sebagai Babinsa, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu masyarakat. Melihat anak-anak kesulitan, kami tak tega. Maka dari itu, kami bersama warga berinisiatif untuk membantu mereka menyeberang,” ujar Kopda Muhtar.
Dengan menggunakan tongkat komando, Kopda Muhtar dan Praka Muh. Asrori bergantian membantu anak-anak menyeberangi longsoran tanah yang curam dan licin. Satu per satu, anak-anak berhasil sampai di seberang dengan selamat, wajah mereka sumringah meski sedikit kotor karena tanah.
“Terima kasih Pak Babinsa, karena berkat Bapak kami bisa tetap sekolah,” ucap salah seorang anak dengan polos.
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Meskipun bencana alam tak bisa dihindari, semangat kemanusiaan tetap menyala. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk saling membantu dan bahu-membahu dalam menghadapi segala tantangan.