BARITO KUALA – Babinsa Koramil 1005-10/Tamban Serda Fakhrudin melaksanakan pemberian nutrisi kepada anak yang didiagnosa gizi buruk/stunting, bertempat di Jelapat Baru Rt. 007 Desa Jelapat Baru Kecamatan Tamban, Rabu (19/02).
Bantuan ini diberikan kepada Makiatul Husna, anak dari pasangan Sam’uni dan Siti Aisyah, yang berusia 1 tahun 5 bulan dengan berat badan 7,07 Kg. Berdasarkan standar pertumbuhan WHO, kondisi ini mengindikasikan bahwa Makiatul Husna termasuk dalam kategori stunting.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi orang tua untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak. Stunting adalah masalah serius, tetapi bisa dicegah dengan pola makan bergizi dan perawatan yang baik,” ucap Serda Fakhrudin.
Selain memberikan bantuan, Babinsa Koramil 1005-10/Tamban juga memberikan edukasi kepada orang tua Makiatul Husna tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pola asuh yang baik.
“Stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk dan infeksi berulang. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memanfaatkan layanan kesehatan yang ada,” pungkas Serda Fakhrudin.
Pemerintah Desa Jelapat Baru juga mendukung penuh upaya penanganan stunting ini. Mereka berencana untuk melakukan pendataan lebih lanjut terhadap anak-anak yang berisiko stunting dan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memberikan intervensi yang lebih komprehensif.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” tutup Serda Fakhrudin.
Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Desa Sungai Luar dapat menurun secara signifikan, serta pemberian bantuan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.(1005).