Hulu Sungai Utara — Babinsa Koramil 1001-06/Amuntai Utara, Koptu Aji Wirawan, melaksanakan pengecekan langsung terhadap kondisi Jembatan Gantung Sungai Tabalong yang menghubungkan Desa Padang Luar RT 04 dengan Desa Tayur RT 01, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sabtu Pagi (07/12/2025). Kegiatan ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga terkait penurunan kualitas jembatan yang semakin dikhawatirkan, terutama menjelang musim hujan.
Jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 1,3 meter yang dibangun oleh Pemkab Hulu Sungai Utara ini menjadi akses utama masyarakat, termasuk rute yang setiap hari digunakan siswa menuju SDN Padang Luar. Sebagai sarana vital antar desa, kondisi jembatan sangat menentukan kelancaran aktivitas warga.
Dalam pengecekan tersebut, Koptu Aji Wirawan mencatat sejumlah kondisi yang memerlukan perhatian serius diantaranya Tali sling jembatan tampak kendor, sehingga kestabilan struktur berkurang, Pagar pengaman banyak yang terlepas, berpotensi membahayakan pejalan kaki dan pelajar yang melintas, Kemiringan jembatan terlalu menanjak pada awal, dan curam saat menurun, menyebabkan pengendara roda dua sering tergelincir, terutama ketika permukaan jembatan basah serta Beberapa lantai kayu ulin mulai aus dan licin, menunjukkan kebutuhan perbaikan atau pergantian material.
Masyarakat setempat juga menyampaikan kepada Babinsa bahwa meskipun kondisi jembatan menurun, mereka tetap terpaksa melintas karena tidak terdapat jalur alternatif yang lebih aman dan dekat.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Koptu Aji Wirawan menegaskan komitmennya untuk mengawal keselamatan masyarakat di wilayah binaannya. “Jembatan ini merupakan akses utama warga, terutama anak-anak sekolah. Dengan kondisi yang sudah rusak sedang ini, kami khawatir keselamatan masyarakat terancam. Beberapa warga dan pelajar sudah pernah tergelincir saat melintas. Kami mendorong agar segera ada perbaikan, karena jembatan ini sangat vital bagi aktivitas harian masyarakat,” ujar Koptu Aji Wirawan.
Ia menambahkan bahwa pengecekan ini merupakan bentuk tanggung jawab Babinsa dalam memantau sarana prasarana desa, sekaligus menyampaikan permasalahan secara berjenjang kepada pihak terkait.
Dari hasil pengecekan, Babinsa merekomendasikan beberapa langkah prioritas antara lain Penegangan ulang tali sling jembatan untuk menambah stabilitas, Perbaikan dan pemasangan kembali pagar pengaman demi meningkatkan keselamatan pengguna, Perbaikan sudut kemiringan jembatan agar tidak terlalu ekstrem bagi pengendara R2 dan Penggantian kayu ulin yang rusak atau aus, terutama pada titik rawan licin.
Babinsa berharap ada koordinasi lintas sektor antara pemerintah desa, kecamatan, dan dinas terkait agar perbaikan dapat segera dilaksanakan.Kegiatan pengecekan ini menjadi wujud nyata kehadiran TNI AD melalui para Babinsa dalam membantu mengatasi permasalahan masyarakat di wilayah binaan. Kodim 1001/HSU–Balangan terus berupaya memastikan sarana publik tetap aman, layak digunakan, dan mendukung kelancaran kehidupan sosial masyarakat.(pendim1001).








