ACEH BARAT — Dalam wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 09/Samatiga, Sertu Puguh, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa. Kali ini, ia terjun langsung membantu warga Desa Rangkikeh dalam pembangunan drainase yang akan mengalirkan air ke area persawahan, Minggu (08/09/2025).
Pembangunan drainase ini merupakan inisiatif swadaya warga yang bertujuan memperbaiki sistem irigasi lokal agar aliran air ke sawah lebih lancar dan merata. Hal ini sangat penting mengingat sebagian besar mata pencaharian warga bergantung pada sektor pertanian. Dalam kegiatan tersebut, Sertu Puguh tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi turut bekerja bahu-membahu bersama warga, mulai dari mengaduk semen, mengangkat pasir, hingga membantu proses pengecoran saluran air.
“Kami sebagai Babinsa memiliki tanggung jawab moral untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Drainase ini akan membantu petani mendapatkan aliran air yang stabil, sehingga hasil panen bisa lebih optimal,” ujar Sertu Puguh.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka merasa terbantu, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara moral. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu mempercepat pembangunan desa.
Kepala Desa Rangkikeh menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Koramil 09/Samatiga. Ia menilai bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini sangat penting karena mampu membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Sertu Puguh. Beliau tidak hanya membantu secara tenaga, tetapi juga memberi semangat kepada warga untuk terus menjaga semangat gotong royong,” ungkap Kepala Desa.
Pembangunan drainase ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah irigasi yang selama ini dihadapi petani. Dengan saluran air yang lebih baik, lahan pertanian akan lebih produktif, dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bahwa pembangunan desa tidak selalu harus menunggu bantuan besar dari luar. Dengan semangat kebersamaan, dukungan aparat, dan inisiatif warga, perubahan positif dapat dimulai dari hal-hal sederhana namun berdampak besar.
